Gub. Kalsel Kembali Bahas Percepatan Tangani Covid-19 di Video Conference

:


Oleh MC KAB BALANGAN, Jumat, 3 April 2020 | 06:54 WIB - Redaktur: Yudi Rahmat - 208


Paringin, InfoPublik - Adanya kebijakan pemerintah tentang physical distancing menghadapi Covid-19, Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor, kembali mengadakan video conference bersama pemerintah Kabupaten/Kota se-Kalimantan Selatan, yang berlangsung di Aula Benteng Tundakan, Kamis (2/4/2020).

Wabah Covid-19 yang semakin merisaukan ini, membuat Pemerintah baik itu Pusat, Provinsi dan juga Kabupaten/kota selalu berkoordinasi dalam upaya pencegahan penyebaran virus tersebut.
 
Dalam video conference yang berlangsung, Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor menghimbau untuk sama-sama bekerja dalam memerangi Covid-19 ini, guna pemutusan penularan virus yang semakin meningkat."Mari kita sama-sama melawan virus corona ini, berjuang bersama untuk saling menjaga kesehatan dengan berperilaku hidup bersih dan sehat di Banua kita ini," tegasnya.

Bupati Balangan, Ansharuddin menyampaikan ada tiga arahan yang diberikan oleh Gubernur pada saat video conference berlangsung kepada seluruh Bupati/Walikota se-Kalimantan Selatan."Ada tiga pokok permasalahan, yaitu yang pertama perpanjangan status darurat, kemudian dengan pembatasan orang yang datang ke wilayah Balangan, dan ketiga adalah langkah-langkah yang harus dilaksanakan oleh pemerintah daerah," ujarnya.

Lanjut Ansharuddin, untuk tim gugus tugas penanganan Covid-19, pihaknya akan segera mensurvei tempat yang siap dijadikan sebagai posko pengawasan bagi orang datang dari luar daerah Kabupaten Balangan.

"Kami akan membentuk posko, yakni posko perbatasan antara Amuntai-Balangan, kemudian Barabai-Balangan, dan yang ketiga adalah Tabalong-Balangan, serta ada beberapa orang yang akan ditugaskan disana," jelasnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Balangan, Erwan Mega Karya Latif menjelaskan, untuk Rapid Test ini lebih diprioritaskan bagi warga yang mendapat gejala ke arah indikasi terkena Covid-19

Erwan berharap, dengan adanya Rapid Test ini bisa membantu tim gugus tugas dalam menangani serta mengurangi penyebaran Covid-19 di wilayah Balangan."Harapan kita yaitu bisa lebih dini mengetahui ada tidaknya Covid-19 di daerah kita, dan lebih bisa mengantisipasi agar tidak menyebar," harapnya.

Dalam hal ini, Kabupaten Balangan telah menganggarkan dana 10 M untuk penanganan Covid-19, dan mendapatkan fasilitas Alat Pelindung Diri (APD) lengkap sebanyak 30 set, baju APD 40 lembar, dan Rapid Test 40 dari bantuan Provinsi yang sudah dibagikan ke Rumah Sakit serta Puskesmas.(MC Balangan/Nanda).