Partisipasi BUMN Untuk penanggulangan Covid-19 di Toba Minim

:


Oleh MC KAB TOBA, Kamis, 2 April 2020 | 18:57 WIB - Redaktur: Tobari - 623


Balige, InfoPublik - Peran BUMN di Kabupaten Toba, Provinsi Sumatera Utara, dalam menanggulangi wabah covid-19 dinilai masih minim. Pasalnya, dari sejumlah perusahaan yang beroperasi di daerah itu hingga kini, hanya segelintir yang memberikan bantuan, itupun sebatas tempat  cuci tangan.

Penanggulangan wabah covid-19 bukan hanya tanggung jawab pemerintah. Pemerintah dan masyarakat memiliki tanggung jawab untuk bersama sama memerangi bencana yang melanda hampir seluruh dunia, tak terkecuali BUMN dan perusahaan lainnya.

Sekda Kab Toba Audi Murphy S saat dikonfirmasi mengatakan belum semua perusahaan yang memberikan bantuan, walaupun diakui sudah melayangkan surat permintaan untuk bantuan.

"Kita sudah sampaikan ke perusahaan perusahaan yang ada di Toba surat permintaan untuk bantuan tetapi yang mereka kasih mungkin sesuai dengan kemampuan mereka. Hingga saat ini masih tempat untuk cuci tangan, kemudian ada juga yang memberikan Thermo gun 10 biji, saya pikir masih itu", sebutnya di Posko Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Toba, Kamis (2/4/2020). 

Ditanya mengenai corporate social responsibility (CSR) sebagai tanggung jawab sosial kepada lingkungan untuk digunakan demi penanganan covid-19, Murphy mengatakan akan mengusulkan kemudian sesuai kondisi masyarakat. Hingga saat ini pemerintah disebutkan masih mampu memenuhi kebutuhan yang diperlukan. 

"Jika situasi nantinya mungkin sudah mendesak atas kekurangan anggaran, kita juga akan meminta ke perusahaan perusahaan ini termasuk BUMN dan BUMD bahkan perusahaan lain yang ada di kabupaten ini," sebutnya.

Terpisah, ketua DPRD Toba Effendi Napitupulu, menerangkan partisipasi dari BUMN BUMD yang beroperasi di daerah itu, diharapkan tidak hanya membantu dalam bentuk alat pelindung diri (APD) dan tempat mencuci tangan. Oleh karenanya, Bupati diharapkan dapat melakukan komunikasi dengan perusahaan perusahaan yang ada di daerah itu.

"Secara teknisnya kita akan bahas dulu pada rapat Forkopimda Senin depan termasuk ketersediaan akan ketahanan pangan kita. Sampai saat ini kondisi ketahanan pangan kita memang masih dinyatakan aman," terangnya seraya menambahkan bahwa ketersediaan beras di Bulog bulan ini akan menerima penambahan. 

Untuk pencegahan penyebaran covid-19, pungkas Effendi, masyarakat diharapkan dapat mengikuti arahan dan anjuran pemerintah, salah satunya tinggal di rumah. (MC Toba cici/desi/toeb)