Ketua DPRD Toba Imbau Pengusaha Berpartisipasi Cegah Covid-19

:


Oleh MC KAB TOBA, Kamis, 2 April 2020 | 19:01 WIB - Redaktur: Tobari - 560


Balige, InfoPublik - Ketua DPRD Toba Effendi P Napitupulu menyampaikan imbauan kepada seluruh elemen masyarakat, khususnya perusahaan BUMN/BUMD dan PMA, yang berdomisili di daerah itu supaya memberikan partisipasi dalam penanganan bencana serangan virus covid-19 yang saat ini sudah memasuki pandemi dan kemungkinannya akan meresahkan warga. 

"Situasi ini perlu dipikirkan oleh seluruh masyarakat. Dengan situasi yang sudah banyak mengganggu dan mengancam kehidupan tidak mungkin bisa diatasi oleh pemerintah saja, khususnya untuk perusahaan-perusahaan supaya bisa bertindak dan memberikan rasa kepedulian untuk penanganannya," ujar Ketua DPRD Toba, Effendi Napitupulu, Kamis(2/4/2020) di Balige.

Dia menyampaikan, partisipasi dari perusahaan sangat diharapkan mengingat situasi kemungkinan ketersediaan alat pengaman diri (APD) masih belum tercukupi hingga ke fasilitas kesehatan tingkat puskesmas.

"Kalau hanya mengandalkan keuangan daerah, saya rasa tidak akan mampu namun, kalau ada partisipasi dari perusahaan-perusahaan tidak mustahil setiap puskesmas bisa tersedia APD minimal 5 unit," ucapnya.

Kata Effendi Napitupulu yang didampingi Wakil Ketua DPRD Candrow Manurung usai mengikuti rapat terbatas dengan Bupati, menyebutkan program pencegahan serangan virus covid-19 supaya disiasati hingga 2 Minggu kedepan.

"Tadi dalam rapat sempat kami sampaikan bagaimana pengawasan kebutuhan pangan dan kebutuhan pokok lainnya di pasar supaya tetap dipantau secara aktif sehingga masyarakat aman," ucapnya.

Kata Ketua DPRD Toba Effendi Napitupulu bahwa selain ketersediaan bahan pokok pangan juga ketersediaan elpiji dan pupuk bersubsidi perlu diperhatikan hingga ke tingkat pengecer dan konsumen.

"Jangan sampai ada memanfaatkan situasi bencana ini untuk memperkaya diri apalagi melakukan penimbunan. Keseluruhan pengawasannya sudah dipertegas kepada pemerintah daerah dan akan dilanjutkan pada rapat forkopimda nanti," terangnya.

Selain imbauan kepada perusahaan supaya memberi perhatian bantuan dukungan pencegahan juga disampaikan kepada masyarakat supaya mengurangi aktivitas keramaian baik di pusat kota maupun di perkampungan.

"Mari kita dukung pencegahan yang saat ini masih membutuhkan partisipasi dari seluruh pihak. Termasuk kunjungan ke kedai kopi dan kedai tuak supaya dibatasi dulu," imbaunya berharap dalam bencana ini dan atas kerjasama seluruh pihak semoga tidak ditemukan ada korban.(MC Toba cici/tt/toeb)