Sejumlah Koperasi Eksportir Kopi Sumbang Rp 145 Juta Untuk Penanganan Dampak Covid-19

:


Oleh KAB. BENER MERIAH, Kamis, 2 April 2020 | 16:42 WIB - Redaktur: Tobari - 431


Redelong, InfoPublik - Sejumlah koperasi yang bergerak di bidang eksportir kopi menyerahkan bantuan Rp145.000.000 untuk kegiatan penanganan pandemi Covid 19 di Kabupaten Bener Meriah, Aceh. Bantuan diserahkan langsung oleh pengurus Koperasi Permata Gayo Djumhur dan diterima oleh Bupati Bener Meriah Tgk. Sarkawi, di Aula Setdakab Bener Meriah, Kamis (2/4/2020).

Mengingat wabah virus Covid19 memberikan dampak yang luas, seluruh sektor terdampak. Mulai dari pedagang kecil hingga keberbagai sektor industri. Penghentian aktivitas terjadi di mana-mana dan di seluruh dunia. Work From Home (WFH) menjadi pilihan untuk mencegah penyebaran virus. Akan tetapi tidak semua sektor bisa dilakukan WFH.

Seperti di sektor transportasi misalnya, tetap membutuhkan aktivitas fisik yang bersentuhan langsung. Terganggunya sektor transportasi, berdampak pada sektor produksi seperti aktivitas ekspor dan impor.

Dampak itu kini mulai dirasakan di Dataran Tinggi Gayo termasuk di Kabupaten Bener Meriah. Di samping persoalan distribusi (ekspor), persoalan dihentikannya aktivitas penjualan seperti gerai-gerai kopi akan segera berdampak pada seluruh sektor yang ada di Kabupaten Bener Meriah.

Di tengah kesulitan yang demikian masif, 7 Koperasi pengekspor kopi yang peduli dengan kesulitan yang sedang dihadapi oleh para petani Kopi.

Melalui Pemerintah Kabupaten Bener Meriah, Koperasi Permata Gayo, Koperasi kopi Wanita Gayo, Koperasi Mutiara Gayo, KBQ Baburayan, Koperasi Gayo Nusantara, KSU Gayo Antara dan Koperasi Buana Mandiri bahu-membahu menyumbangkan dana sebesar Rp145.000.000 sebagai bantuan penanggulangan Covid-19.

Sayutiman, Kepala Dinas Koperasi Bener Meriah mengatakan komunikasi selama ini dibangun dengan seluruh stake holder terjaga cukup baik. Kami hanya dapat memberikan pembinaan dan pendampingan bagi dunia usaha khususnya Industri Kopi di Bener Meriah.

"Saya sangat terharu dalam kondisi sulit seperti ini, bukan hanya bagi masyarakat tapi juga bagi Koperasi itu sendiri ternyata mereka masih bersedia memberikan sumbangannya," katanya.

Sementara itu Djumhur, pengurus Koperasi Permata Gayo mewakili ke tujuh Koperasi, dalam penyerahan bantuan di Aula Setdakab Bener Meriah menyebutkan, sumber bantuan diambil dari Premiun Fairtrade untuk penanganan Pandemi Covid 19 di Kabupaten Bener Meriah.

Selanjutnya Djumhur berharap agar dapat terjalin kerja sama dalam menangani dampak pandemi ini untuk menjaga produksi kopi Gayo ke depan.

Saat ini ada beberapa buyer yang menunda pengiriman meski kami Sudah mengantongi kontrak, hal ini akan berpengaruh pada penerimaan. "Kopi sudah ready, tapi tidak dapat dikirim," kata Djumhur.

Bupati Tgk Sarkawi sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh sejumlah koperasi yang bergerak di bidang ekspor kopi. Dalam situasi seperti ini masih ada koperasi yang peduli dan mau berbagi untuk penanganan Covid 19 di Kabupaten Bener Meriah. Atas nama pemkab Bener Meriah, Kami ucapkan terimakasih. (dn/fa/diskominfo-bm/toeb).