Ratusan Pelajar Terjaring Razia Dinas Pendidikan Bener Meriah

:


Oleh KAB. BENER MERIAH, Kamis, 2 April 2020 | 16:26 WIB - Redaktur: Tobari - 422


Redelong, InfoPublik - Pemerintah Kabupaten Bener Meriah, Aceh, telah memperpanjang pelaksanaan kegiatan belajar mengajar di rumah (meliburkan) seluruh sekolah mulai dari jenjang PAUD, TK, SD dan SMP selama 71 hari terhitung sejak 20 Maret 2020 sampai dengan 29 Mei 2020, sesuai  Instruksi Bupati Bener Meriah Nomor: 03 Tahun 2020 tanggal 27 Maret 2020.

Hal itu dilakukan untuk menindaklanjuti dan mengevaluasi Instruksi Bupati Bener Meriah dalam upaya mengantisipasi dan mencegah penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19).

Namun saat pemantauan lapangan, ratusan pelajar terjaring razia yang digelar jajaran Dinas Pendidikan Kabupaten Bener Meriah yang bekerja sama dengan Satuan Polisi Pamong Praja dan Waliyatul Hisbah (Pol PP dan WH) Kabupaten Bener Meriah. Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bener Meriah Sukur  S Pd M Pd, Rabu (1/4/20200)

"Bahkan fakta yang kita temukan  para orang tua malah membawa anaknya ikut serta belanja ke pasar,  bukan malah disuruh tetap di rumah, memanfaatkan waktu untuk belajar secara mandiri,”  kata Kepala Dinas Pendidikan Bener Meriah, Sukur.

Untuk menertibkan anak-anak tidak keluyuran sesuai arahan Bupati, ada dua tim yang dibentuk untuk melakukan razia di beberapa titik.

"Tim pertama saya sendiri yang pimpin  didampingi Kepala Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Al Huda, S.Pd dan salah staf Bidang GTK Amiruna, S.Pd bersama 8 anggota Pol PP dan WH  melakukan razia di kawasan Simpang Balik Kecamatan Wih Pesam kemudian di Lampahan Kecamatan Timang Gajah dan berakhir di Blang Rakal Kecamatan Pintu Rime Gayo," kata Sukur.

Tiga titik yang di razia tim satu, ratusan para pelajar kita dapat. Kita berikan arahan, bimbingan dan nasehat serta mengingatkan para orang tua.

Sedangkan tim kedua,  dipimpin oleh Sekretaris Dinas Pendidikan Saidi M. Nurdin, S.Pd didampingi Kepala Pembinaan Pendidikan Dasar Sabri, S. Pd.I, M Pd dan Plt. Kasi Sarana Prasarana Surahman, S.Pd. bersama 8 personil Pol PP dan WH ke arah Buntul Kemumu, Kecamatan Permata, Pondok Baru Kecamatan Bandar dan berakhir di Simpang Tiga Redelong Kecamatan Bukit.

"Tim dua juga melakukan hal sama merazia dan memberi arahan dan bimbingan serta nasehat kepada ratusan pelajar termasuk mengingatkan para orangtua," jelas Sukur.

Menyikapi banyaknya pelajar baik TK, SD dan SMP bahkan SMA dan SMK yang tidak memanfaatkan waktu libur ini untuk tetap melakukan kegiatan belajar mengajar di rumah, Kepala Dinas Pendidikan ini kembali mengimbau para orang tua untuk terus mengawasi secara ketat agar para pelajar yang kini diliburkan untuk tetap berada di rumah masing-masing dan belajar dengan semaksimal mungkin.

Mohon Bapak/Ibu para orangtua untuk mengawasi para siswa yang diliburkan untuk memanfaatkan dan mengisi waktu untuk belajar di rumah, menjaga agar para anak didik yang kita liburkan ini tidak keluyuran tanpa tujuan yang jelas.

"Serta menghindari mereka berinteraksi dengan komunitas dan pergaulan yang justru dapat mengundang mereka dapat tertular virus mematikan ini dan hal ini tentu sangat bertolak belakang dengan tujuan mereka itu diliburkan, jangan justru sebaliknya justru malah mereka dibawa ke pasar," kata Sukur kembali mengingatkan. (gn/fa/diskominfo-bm/toeb)