Jahe Merah Jadi Alternatif Atasi Virus Corona

:


Oleh MC KAB TOBA, Kamis, 2 April 2020 | 06:50 WIB - Redaktur: Tobari - 465


Porsea, InfoPublik - Masyarakat Porsea, Kabupaten Toba, khususnya ibu rumahtangga menyempatkan diri untuk membeli jahe merah di pasar tradisional Porsea, untuk dikonsumsi anggota keluarga, Rabu (1/4/2020).

Sejak mewabahnya virus Corona, kaum ibu di Kecamatan Porsea, Kabupaten Toba Samosir, antisipasi virus Corona dengan meminum air rebusan dan rendaman jahe merah, meskipun harga jahe melonjak hingga Rp 80.000 - Rp100.000 per Kg.

Salah seorang pembeli, Rosalinda Simanjuntak berpendapat, dengan meminum air jahe merah dapat mengatasi dampak terpaparnya virus Corona yang sangat mengerikan yang telah melanda seluruh dunia.

"Dengan meminum air jahe merah, tubuh kita akan menjadi hangat dan dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Dari kabar yang didapat virus Corona tidak tahan dengan suhu panas yang dihasilkan dari sari jahe merah," kata Rosalinda.

Lanjut Rosa, meskipun saat ini harga jahe merah melonjak tinggi, demi kesehatan terpaksa kita beli. Dalam mengantisipasi harga yang selangit, kita beli secukupnya 2 ons hingga 3 ons.

Sementara pedagang jahe merah, Siti Aritonang membenarkan bahwa jahe merah semakin diminati oleh ibu rumahtangga sejak mewabahnya virus Corona.

"Penjualan jahe merah seminggu terakhir semakin melonjak, perharinya saya mampu menjual 20 kg. Jika sebelumnya jahe merah kurang diminati oleh ibu rumahtangga," kata Siti memaparkan.

Seperti diketahui harga jahe putih mengalami kenaikan hingga 100% per kilogramnya, sebelumnya per kilogramnya  Rp.20.000 tetapi kini mencapai Rp40.000. sedangkan jahe merah melonjak dari Rp40.000 sekarang dihargai Rp 80.000 - Rp100.000 per kilogramnya. (MC Toba acon/rik/toeb)