Dampak Corona, Stok Jahe Merah di Pasaran Terbatas

:


Oleh MC KAB SINJAI, Rabu, 1 April 2020 | 22:52 WIB - Redaktur: Tobari - 370


Sinjai, InfoPublik - Mewabahnya virus corona membuat harga sejumlah rempah-rempah kian meroket. Salah satunya jahe merah, yang dipercaya bisa meningkatkan imun tubuh menangkal virus tersebut. Berdasarkan pantauan di Pasar Sentral Sinjai, Rabu (1/4/2020) harga jahe merah tembus Rp 60.000 per kg. Padahal dalam kondisi normal, harga jahe merah hanya berkisar Rp30.000 - Rp.40.000 per kg.
 
"Jahe merah harganya naik sekali pak, sekarang sudah mencapai 60 ribu rupiah per kilo, " ungkap Mustamin salah satu pedagang di Pasar Sentral Sinjai. 
 
Menurut dia, kenaikan harga sudah terjadi sejak selama dua pekan terakhir. Dia mengakui melonjaknya harga jahe merah setelah ramai virus corona. Dengan banyaknya permintaan, ia  pun mengaku kesulitan mendapatkan stok jahe merah. Pasokan jahe yang dibelinya itu tidak didatangkan dari Kecamatan Sinjai Timur,  Bulupoddo dan bahkan dari luar Sinjai.
 
Mustamin memprediksi jahe merah masih akan bertengger di harga tinggi, sebab masyarakat masih risau soal virus corona. Ditambah sebentar lagi umat Muslim akan memasuki bulan suci ramadan. Apalagi, Presiden Joko Widodo menyarankan agar masyarakat meminum ramuan rempah-rempah atau jamu untuk daya tahan tubuh agar tak terjangkit corona.
 
Kepala Seksi Pengadaan dan Penyaluran Disperindag dan ESDM Sinjai Burhanuddin, saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut. Menurutnya,  tingginya konsumsi masyarakat terhadap jahe merah sekarang karena adanya Covid-19, dan diyakini salah satu obat tradisional yang dapat menjaga imunitas tubuh sehingga hampir setiap rumah tangga berburu jahe.
 
"Memang harga jahe sekarang melonjak tinggi dari harga Rp30.000 per kilogram menjadi Rp70.000 per kilogram. Hal ini karena daya beli masyarakat meningkat sehingga mempengaruhi stok di pasar, " tambahnya. (MC Sinjai AaN/Fatmawati/toeb)