Diskominfo Temanggung Fasilitasi Informasi Covid-19 bagi Tunarungu

:


Oleh MC KAB TEMANGGUNG, Jumat, 3 April 2020 | 11:58 WIB - Redaktur: Yudi Rahmat - 304


Temanggung, infoPublik - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Temanggung memfasilitasi komunikasi tentang informasi Covid-19 kepada penyandang disabilitas tunarungu (tuli), di Kantornya, Selasa (31/3/2020).

Kepala Bidang Komunikasi Diskominfo Rahayu Sri Suswaty,  mengundang Susi Susanti bersama Dwi Kusuma Wirawan salah satu anggota komunitas penyandang disabilitas tunarungu untuk memberikan informasi perkembangan Covid-19.

Menurutnya, pertemuan ini sebagai langkah awal membuka keran komunikasi antara Diskominfo dengan penyandang tunarungu.

“Informasi yang selama ini disampaikan kepada masyarakat tentang perkembangan Covid-19 juga bisa sampai kepada komunitas para penyandang disabilitas tunarungu yang memiliki hak sama."kata Rahayu.

Rahayu berharap dari komunitas penyandang disabilitas tersebut membantu menyampaikan informasi kepada komunitasnya dengan bahasa isyarat mereka. 

Susi salah satu relawan disabilitas tunarungu mengatakan pihaknya sangat berharap pemerintah daerah bisa memberikan akses bagi disabilitas, khususnya tunarungu untuk bisa dilibatkan serta berkomunikasi tentang perkembangan informasi Covid-19 dan sosialisasi lainnya lewat Diskominfo.

Sehingga lanjut Susi, mereka bisa memahami tentang imbauan dari pemerintah serta mengetahui hal-hal yang harus dilakukan dalam ikut serta menanggulangi penyebaran Covid-19. Mereka berharap agar pemerintah bisa memberikan akses penterjemah atau teks di setiap informasi terutama tentang Covid-19,

Diskominfo bersama Bagian Humas Setda dan bekerja sama dengan Temanggung TV akan menindaklanjuti dengan memberikan fasilitas berupa bahasa visual yang menggunakan bahasa tubuh seperti gerak tangan, ekspresi wajah, dan gerak tubuh, sehingga informasi yang disampaikan bisa dimengerti dan dipahami oleh mereka.

“Karena yang selama ini muncul di pemberitaan, baik melalui Temanggung TV ataupun media sosial lainnya yang ada di Temanggung masih berupa video audio yang belum mewadahi untuk komunitas disabilitas tuli. Sedangkan mereka membutuhkan bahasa visual yang menggunakan bahasa tubuh seperti gerak tangan, ekspresi wajah, dan gerak tubuh untuk mengerti yang disampaikan." ujarnya. (MC TMG/Safi;Ekape)