Kemenag: Belum Ada Pembatalan Ibadah Haji 2020

:


Oleh MC PROV RIAU, Selasa, 31 Maret 2020 | 07:13 WIB - Redaktur: Kusnadi - 390


Pekanbaru, InfoPublik - Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Riau mengakui hingga saat ini belum ada pemberitahuan dari Pusat atau Kementerian Agama RI terkait pembatalan ibadah haji untuk tahun 1441 H / 2020 M. Justru proses persiapan penyelenggaraan kegiatan untuk calon jamaah di daerah tetap dipersiapkan.

Hal ini diakui oleh Kepala Bidang (Kabid) Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Provinsi Riau, Darwison saat dikonfirmasi via selulernya.  

"Belum ada informasi resmi pembatalan dari pusat, justru yang ada tetap mempersiapkan segala bentuk penyelenggaraan yang jadi pekerjaan di daerah," sebutnya.

Lebih jauh ia menyampaikan, Kemenag tentu tidak ingin mengambil kemungkinan dibatalkan perjalanan dengan tidak melakukan kegiatan-kegiatan persiapan. Sehingga kalaupun batal nantinya, Kemenag tidak akan ada masalah karena baru sebatas persiapan. Tapi sebaliknya jika tidak ada persiapan, ternyata tidak batal, tentu ini akan mempersulit dalam persiapan.

"Memang belum jelas hingga sampai kapan Lockdown dari negara Arab Saudi ini berakhir atau dibuka. Tapi persiapan terus kita lakukan atau dijalankan sesuai jadwal perjalan ibadah haji biasanya," tambah Darwison.

Saat disinggung mengenai persiapan yang saat ini sedang berjalan, disebutkan, sekarang sesuai tahapan adalah pelunasan biaya perjalanan ibadah haji. Dimana pelunasan untuk tahap pertama dibuka dari 19 Maret - 17 April 2020. Sedangkan untuk tahap kedua, dibuka dari 30 April - 15 Mei 2020.

Diakuinya juga, untuk semua pelayanan di Arab Saudi terutama terkait pembayaran uang muka kontrak memang masih belum dilakukan. Ini seperti pembayaran uang muka kontrak hotel, katering, transportasi dan lain sebagainya.

"Untuk penyelenggaraan manasik haji di daerah saat ini juga dihentikan sementara waktu. Karena meminimalisir kegiatan yang mengumpulkan banyak orang. Sesuai bagian dari upaya pemerintah dalam mencegah penyebaran Covid-19, sehingga kesehatan jemaah bisa tetap terjaga," katanya juga.

Sebagaimana dimaklumi, sesuai Rencana Perjalanan Haji (RPH) yang telah disusun Kemenag tahun 1441 H / 2020 M, jamaah Indonesia akan mulai masuk asrama haji pada 25 Juni 2020 dan berangkat ke Tanah Suci pada 26 Juni 2020. (MCR/Ch)