:
Oleh MC KAB RAJA AMPAT, Kamis, 26 Maret 2020 | 21:40 WIB - Redaktur: Tobari - 975
Raja Ampat, InfoPublik – Satuan Gugus Tugas (Satgas) Penanganan Virus Corona atau Covid-19 Kabupaten Raja Ampat mengingatkan warga agar berhati-hati dalam memberikan informasi terkait Covid-19.
Imbauan ini disampaikan Juru Bicara Satgas Covid-19 Raja Ampat, dr.Rosenda saat mengelar jumpa pers kepada sejumlah media di Kantor Bupati Raja Ampat, Kamis (26/3/2020).
“Hati-hati atas penyebaran hoax atau informasi yang tidak benar,” ujar dr. Rosenda yang didamping sejumlah Tim Satgas Covid-19 Raja Ampat.
Selain itu, dirinya juga meminta warga Raja Ampat agar secara cermat dan selektif dalam menerima informasi terkait informasi Covid-19. “Kami juga tetap menghimbau kepada warga agar hati-hati dalam menerima informasi yang berkaitan dengan Covid-19,” katanya.
Pada kesempatan itu, Jubir Satgas Covid-19 Raja Ampat melaporkan perkembangan Orang Dalam Pemantauan (ODP) terkait virus corona atau Covid-19. Rosenda menjelaskan memasuki, Kamis (26/3/2020) ODP di Raja Ampat telah mencapai 10 orang, sedangkan Pasien Dalam Pemantauan masih nol.
“Pada hari ini, Kamis 26 Maret 2020, Satgas Penanganan Covid-19 Raja Ampat melaporkan perkembangan jumlah Orang dalam pemantaun sebanyak 10 Orang, jumlah Pasien Dalam Pengawasan nol,” ujarnya.
Dengan demikian ada penambahan 2 ODP, jika dibanding hari sebelumnya, Rabu (25/3/2020) yang berjumlah 8 ODP.
Ditambahkannya, Tim Satgas Covid-19 Raja Ampat tetap melakukan skrining di seluruh pelabuhan Raja Ampat, termasuk membuka posko di Yelu, Misol dan Kabare, Waigeo Utara. “Ke-10 ODP akan melakukan karantina mandiri, dan tetap dilakukan pemantauan oleh petugas puskemas di lokasi masing-masing,” tambahnya. (Petrus Rabu/MC.Kab.Raja Ampat/toeb)