:
Oleh MC KAB TOBA, Selasa, 24 Maret 2020 | 19:55 WIB - Redaktur: Tobari - 2K
Balige, InfoPublik - Orang Dalam Pemantauan (ODP), yang berpotensi terjangkitnya Corona Virus 19, Selasa (24/3/2020) bertambah dari update sehari sebelumnya dari jumlah 10 orang, kini menjadi 13 orang.
Hal itu disampaikan Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Kabupaten Toba dr.Pontas Batubara di posko utama komplek BPBD Simanjalo. Setiap hari kita akan update kondisi Toba atas issu corona.
Pemantauan terus kita lakukan, dan kami mengimbau untuk tidak panik dengan hal ini. Koordinasi pemantauan akan terus kita maksimalkan sehingga seluruh warga dapat terpantau.
Sekaitan tindak lanjut pendirian pos pemantauan di beberapa titik pintu masuk kawasan Toba, segera akan ditindaklanjuti.
Dihari yang sama Alat Pelindung Diri (APD) untuk medis telah sampai di posko utama satgas sebanyak 85 set terdiri dari kacamata goglee, sepatu dan topi.APD ini nantinya akan digunakan tim medis di garda terdepan dalam mengevakuasi pasien terang Pontas.
Lebih jauh Pontas mengungkapkan atas persetujuan DPRD untuk memangkas anggaran perjalanan dinas anggotanya sebesar Rp500.000.000 dalam mendukung tim satgas untuk percepatan penanganan covid 19. Anggaran ini merupakan bahagian dari pengajuan anggaran satgas sebesar Rp 3 miliar hingga 29 Mei 2020 ke Pemda.
Untuk sisa kouta pesanan APD masih proses proses pengiriman. Sedangkan untuk alat pendeteksi virus corona, masih dalam proses permintaan kepala dinas kesehatan, kata Pontas.
Tim satgas mengharapkan dukungan semua pihak dalam mendukung percepatan penanganan corona, sehingga mata rantai penularannya dapat terputus buat kita semua, tuturnya. (MC Toba cici/james/toeb)
