FKUB Sumut Gelar Dialog Cegah Potensi Konfilk Pra Pilkada

:


Oleh MC KOTA PEMATANGSIANTAR, Senin, 9 Maret 2020 | 17:52 WIB - Redaktur: Tobari - 1K


Pematangsiantar, InfoPublik - Pengurus FKUB Sumatera Utara bersama FKUB Pematangsiantar menggelar dialog dan diskusi guna mencegah potensi konflik jelang pemilihan Wali Kota Pematangsiantar tahun 2020.

Rombongan diterima Wali Kota Hefriansyah beserta jajarannya di Ruang Data Jalan Merdeka no. 6, Senin (9/3).

Sesuai Undang-Undang, Peraturan Pemerintah, dan Surat Menteri Dalam Negeri, pada tanggal 23 September 2020 Kota Pematangsiantar akan ikut melaksanakan pemilihan Wali Kota.

Hal itulah yang menjadi dasar kehadiran FKUB Provinsi Sumut di kota ini, sebut Hefriansyah dalam sambutannya.

Melalui sinergitas program kerja FKUB dengan program kerja Pemerintah Kota Pematangsiantar, Hefriansyah berharap dapat menciptakan situasi dan kondisi yang kondusif bagi seluruh masyarakat menjelang pelaksanaan pemilihan Wali Kota Pematangsiantar tahun 2020.

Kehadiran kami di Pematangsiantar untuk berdialog dan diskusi guna menyukseskan Pilkada serentak tahun 2020, sebut Ketua FKUB Sumut Dr H Maratua Simanjuntak.

Di era digital sekarang ini agama sangat rentan ditarik untuk kepentingan tertentu selama tahun politik, khususnya media sosial dalam bentuk hoax, ujaran kebencian, dan penyebaran praduga bukan fakta.

Tokoh agama harus jadi garda terdepan melakukan langkah pencegahan sebelum adanya konflik.

Untuk itu, sambungnya, tokoh agama diminta berperan menyampaikan pesan damai di tahun politik, tahun yang rawan terjadi ketegangan sosial dan konflk.

FKUB sebagai wadah tokoh lintas agama memiliki peran sejak dini untuk berpartisipasi mewujudkan pesta demokrasi yang sukses dan terhindar konflik yang mengatasnamakan agama.

Sebelumnya, Ketua FKUB Pematangsiantar Drs HM Ali Lubis mengatakan, kota ini adalah kota yang dijuluki sebagai kota toleran di Indonesia.

Buktinya, masyarakatnya sangat menjunjung tinggi nilai-nilai kekerabatan/persaudaraan, walaupun kota ini sangat pluralis dan terdiri atas berbagai suku, ras, dan agama.

"Untuk itu, marilah kita sama-sama menjaga dan sekaligus merawat/memelihara nilai-nilai luhur tersebut dalam menyukseskan Pilkada serentak di kota kita tercinta ini," ajak ketua MUI Pematangsiantar.

Tampak hadir Kapolres Pematangsiantar AKBP Budi Pardamean Saragih SIK, Kepala Badan Kesbangpol Pematangsiantar Sofie Saragih SSTP, para tokoh agama, tokoh adat, dan para tokoh masyarakat. (Prokopim/Bam/toeb)