Pemkab Tobasa Serahkan Bantuan Kepada 171 KMP PKH Sinar

:


Oleh MC KAB TOBA SAMOSIR, Rabu, 26 Februari 2020 | 08:09 WIB - Redaktur: Kusnadi - 281


Balige, InfoPublik - Kementerian Sosial melalui Dinas Sosial Pemerintah Kabupaten Toba Samosir menyerahkan bantuan kepada 171 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang terdaftar pada Program Keluarga Harapan (PKH).

Kementerian Sosial melalui Dinas Sosial Pemerintah Kabupaten Toba Samosir menyerahkan bantuan kepada 171 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang terdaftar pada Program Keluarga Harapan (PKH).

Kegiatan yang langsung dihadiri Wakil Bupati Toba Samosir, Ir Hulman Sitorus itu dilaksanakan di Aula Kecamatan Siantar Narumonda pada Selasa (25/2/2020) dan tampak berlangsung khidmat.

Mewakili Kepala Dinas Sosial, Rusti Hutapea, Kepala Bidang Linjamsos dalam laporannya menyampaikan bahwa penyerahan bantuan itu merupakan tahap Pertama di tahun 2020.

"Untuk Kecamatan Siantar Narumonda, jumlah penerima bantuan sebanyak 171 Keluarga, dan jumlah ini sudah berkurang dari tahun tahun sebelumnya, sebab sebagian sudah mandiri," sebut Rusti.

Didampingi Tenaga Pendamping PKH Sinar Rosanna Situngkir, Rusti tampak menjabarkan jumlah besaran bantuan sesuai jenisnya yang diperoleh para penerima bantuan tersebut.

"Ibu hamil memperoleh bantuan sebesar 3 juta, anak SD 900 ribu, SMP 1.5 juta, SMA 2 juta, penyandang Disabilitas 2.4 juta, dan Lansia sebesar 2.4 juta," pungkas Rusti.

Selanjutnya, dalam sambutan yang disampaikan oleh Wakil Bupati menyebut agar segenap keluarga penerima bantuan itu tetap berusaha dalam peningkatan ekonominya, agar kelak dapat mandiri.

"Bantuan seperti ini, tidak selamanya ada, jadi sejak dini kalian harus mempersiapkan diri dengan bekerja lebih keras agar dapat mandiri dan tidak mengharapkan bantuan dari pihak ke tiga,"

"Saya yakin, bila kita terus berusaha dan berjuang dibarengi doa, maka kesejahteraan itu pasti dapat kita raih," tegas Hulman.

Dalam kesempatan itu, Camat Siantar Narumonda, Evendi Marpaung juga ikut angkat bicara. Evendi menekankan agar bantuan yang diterima dipergunakan dengan tepat sasaran.

"Digunakan untuk kepentingan pendidikan, perbaikan biji, terlebih bagi ibu muda yang memiliki bayi, agar bayi nantinya jangan sampai mengalami stunting," jelas Evendi. (MC Tobasa cici/bern)