Penggemar Bonsai Gelar Penghijauan Pantai Tirtamaya Indramayu

:


Oleh MC KAB INDRAMAYU, Minggu, 23 Februari 2020 | 13:35 WIB - Redaktur: Juli - 563


Indramayu, InfoPublik - Pelaksana Tugas Bupati Indramayu, Taufik Hidayat mengapresiasi upaya Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) Cabang Indramayu yang melakukan penghijauan dan konservasi alam di Pantai Tirtamaya Indramayu, Sabtu (21/2/2020).

Taufik Hidayat mengatakan, panjang pantai Indramayu yang mencapai 147 kilometer terdapat beberapa wilayah yang terkena abrasi dan perlu diatasi bersama oleh masyarakat sekitar.

"Panjang pantai kita 147 kilometer tentu banyak titik-titik pantai yang terkena abrasi. Oleh karena itu peran PBBI Indramayu saya sangat apresiasi, ternyata bukan hanya aktif karena hobi tetapi peduli akan penghijauan dan konservasi alam dan lingkungan pantai," katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Taufik Hidayat juga tidak menyangka bahwa Indramayu memiliki pohon langka yakni, Pohon Cantigi yang terus dilestarikan oleh PPBI Indramayu.

"Jujur saya baru tau di Indramayu ada namanya pohon Cantigi. Oleh karena itu PBBI Indramayu terus berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk melestarikan tanaman yang bisa di tanam di pantai ini sekaligus bisa menjadi ciri khas Indramayu," tambah dia.

Di momentum kegiatan penghijauan dan konservasi alam sekaligus memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2020, Taufik Hidayat mengajak, unsur masyarakat untuk menjaga alam dan tidak menyia-nyiakan alam.

"Mari jaga alam Indramayu dan jangan sampai kita menyepelekannya dengan membuang sampah sembarangan. Karena apabila alam rusak maka dampak buruknya akan merugikan kita semua. Sebaliknya apabila kita merawat alam maka kita terhindar dari bencana dan alam akan menguntungkan kita semuanya," harap dia.

Terlebih ungkap Taufik, masyarakat Indramayu berprofesi sebagai nelayan yang bergantung pada pantai. Sehingga apabila lingkungan pantai rusak dan tidak dijaga dengan bersama-sama otomatis mata pencariannya akan hilang.

(M. Toyib/Diskominfo Indramayu)