Dandim 1605/Belu Pimpin Upacara Pemakaman Pratu Anumerta Yanuarius Loe Secara Militer

:


Oleh MC KAB BELU, Minggu, 23 Februari 2020 | 04:37 WIB - Redaktur: Tobari - 639


Belu, InfoPublik – Prosesi pemakaman jenazah Pratu Anumerta Yanuarius Loe di Taman Makam Pahlawan (TMP) Seroja Haliwen, dilangsungkan dalam Upacara Militer dengan Inspektur Upacara (Irup), Dandim 1605/Belu Letkol Inf. Ari Dwi Nugroho, Jumat (21/2).

Upacara pemakaman secara militer ini dimaksudkan untuk memberikan penghormatan yang setinggi-tingginya kepada putra terbaik bangsa kelahiran Kabupaten Belu, Pratu Anumerta Yanuarius Loe, yang gugur dalam Operasi Pengamanan Wilayah Perbatasan NKRI dan Papua Nugini di Provinsi Papua.

Peti jenazah yang dibalut Bendera Merah Putih, diusung beberapa Pejabat TNI. Sebelum disemayamkan, terlebih dahulu dilakukan Misa Requiem (Misa arwah) yang dipimpin Pastor Paroki Gereja Katolik Roh Kudus Halilulik  Romo Roni Fenat.

Hadir dalam upacara pemakaman, Wakil Bupati Belu Drs. J. T. Ose Luan, sejumlah pejabat TNI/Polri, ASN Lingkup Pemkab Belu, kerabat almarhum, serta ratusan warga.

Dandim 1605/Belu Letkol Inf. Ari Dwi Nugroho dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak, baik dari Pemda Kabupaten Belu, instansi terkait serta seluruh warga masyarakat yang telah memberikan bantuan mulai saat kejadian pada 28Juni 2019 yang lalu sampai hari ini.

Sebagai institusi, pihaknya juga memohon maaf sekiranya semasa hidupnya ada kesalahan-kesalahan yang dibuat Almarhum, sehingga Almarhum bisa pergi dengan tenang.

Pada kesempatan itu, Dandim 1605/Belu, Wakil Bupati Belu serta kerabat dekat secara bergantian memberikan penghormatan dan menabur bunga kepada Almarhum.

Untuk diketahui, Pratu Yanuarius Loe merupakan salah satu dari 12 anggota TNI Yonif 725/Wrg asal Kabupaten Belu yang menjadi korban jatuhnya Heli M17 di Pegunungan Mandala, Distrik Oskob, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua pada 28 Juni 2019 saat menjalankan tugas. (Stefantje Bele Bau, Ichi Klau, Okto Mali & Frans Leki/toeb)