:
Oleh MC Prov Sumatera Barat, Kamis, 20 Februari 2020 | 07:55 WIB - Redaktur: Yudi Rahmat - 530
Jakarta, InfoPublik - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) terkait Laporan Pendahuluan Roadmap (Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional SP4N-LAPOR!) di Hotel Borobudur Jakarta, Selasa (18/02/2020).
FGD digelar melalui kerjasama dengan Lembaga Mitra Pembangunan United Nations Development Program (UNDP) dan the Korea International Cooperation Agency (KOICA).
Dalam sambutannya Deputi Bidang Pelayanan Publik Kemenpan RB, Diah Natalisa mengatakan bahwa kerjasama ini merupakan bentuk peningkatan kapasitas layanan SP4N-LAPOR!.”Salah satu keluaran dalam kerjasama ini adalah roadmap SP4N-LAPOR! 2019-2024,” sebutnya.
Menurutnya dari jadwal yang telah disiapkan, pihaknya berharap pada awal April 2020 akan diberlakukan roadmap baru. “Melaporkan adalah suatu hal yang sangat penting bagi penyelenggara pelayanan publik, hal ini sekaligus menjadi bahan masukan dan koreksi yang mesti dilakukan untuk peningkatan pelayanan publik,” tutur Diah.
Kepala Bidang Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik Diskominfo Sumbar, Indra Sukma yang turut mengikuti FGD menyampaikan saran dan masukan terkait penguatan internal.“Selama ini belum semua unsur pimpinan di daerah menganggap SP4N-LAPOR! penting, sehingga pengisian personil pengelola diambilkan dari ASN yang belum memiliki kompeten di bidang pelayanan publik,” ujar Indra.
Selain itu ia juga mengharapkan adanya dukungan dari pemerintah pusat dan daerah terkait reward yang diberikan kepada pengelola SP4N-LAPOR.
Hadir dalam acara tersebut Sekretaris Daerah Sumatra Selatan Nasrul Umar, Tenaga Ahli Utama Kedeputian II KSP Agung Hardjono, anggota Ombudsman RI Dadan S. Suharmawijaya, Asisten Deputi Perumusan Kebijakan dan Pengelolaan Sistem Informasi Pelayanan Publik Kementerian PANRB Muhammad Imanuddin, Team Leader Democratic Governance and Poverty Reduction Unit (DGPRU) UNDP Siprianus Bate Soro, Program Manager KOICA Dea Paramita, serta para peserta perwakilan dari kementerian/lembaga, badan, pemerintah daerah, sektor swasta dan dari perguruan tinggi. (IS/ MMC Diskominfo)
