Desa Wisata Lerep Akan Dikembangkan

:


Oleh MC Kabupaten Semarang, Kamis, 13 Februari 2020 | 16:05 WIB - Redaktur: Juli - 1K


Ungaran, InfoPublik - Daya tarik Desa Wisata Lerep, di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah akan bertambah. Pemerintah Kabupaten menyatakan mendukung penuh pengembangan desa wisata tersebut.

Wakil Bupati Semarang Ngesti Nugraha, saat acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) 2021 Kecamatan Ungaran Barat, di Aula Kantor Kecamatan di Lerep, Kamis (13/2/2020) menegaskan bahwa, Pemkab Semarang mendukung penuh pengembangan Desa Wisata Lerep.

Salah satunya kata wabup, dengan merencanakan pelebaran akses jalan dari pusat Kota Ungaran ke Desa Wisata Lerep. “Sudah ada aspirasi itu, dan diharapkan dapat masuk dalam program kerja di tahun mendatang,” ujarnya,

Pemkab Semarang juga berencana mengembangkan lahan kosong di dekat Kantor Kecamatan Ungaran Barat sebagai ruang terbuka hijau (RTH) terpadu. "Di sana nantinya akan menjadi pusat kegiatan dan kreasi warga Ungaran dan sekitarnya. Sekaligus sebagai tempat pengembangan UMKM," katanya.

Menurut Wabup, pengembangan ekonomi produktif berbasis masyarakat harus sejalan dengan pembangunan desa wisata. Sehingga berdampak baik bagi kesejahteraan warga.

"Gerak ekonomi warga yang membaik itu ditunjukkan dengan dua indikator. Pertama, besaran persentase warga kurang mampu dan tingkat pengangguran terbuka," tambah Ngesti. 

Selain itu, dukungan pembangunan pusat kegiatan produktif masyarakat di dekat Kantor Kecamatan Ungaran Barat juga datang dari anggota DPRD Lily Wachiduni. "Usulan pembangunan taman pusat kegiatan masyarakat itu sangat baik dan kami mendukung," katanya.

Kades Lerep Sumariyadi mengatakan, akan mengembangkan Embung Sebligo menjadi lebih menarik, di antaranya dengan membangun gazebo di sekeliling embung dan menambah tempat penyajian kuliner tradisional. "Penambahan berbagai fasilitas itu diharapkan dapat lebih menarik minat wisatawan untuk berkunjung,” katanya.

Selama ini menurut dia, Embung Sebligo telah menjadi tempat menggelar pasar kuliner tradisional setiap Minggu Pon. Pengunjung dapat masuk area embung secara gratis untuk menikmati aneka kudapan tempo dulu.

“Ke depan, jika sudah dilengkapi gazebo dan fasilitas lainnya, pengunjung akan diminta berpartisipasi mengembangkan Desa Wisata Lerep. Sehingga dapat lebih berkembang lagi,” tambah dia.

Sumariyadi mengatakan, Desa Wisata Lerep mendapat bantuan dana stimulan Rp1 miliar dari Pemprov Jateng. Dana itu sebagai penghargaan atas prestasi dan kinerja Desa Wisata Lerep yang menyajikan pelayanan dan inovasi terbaik se Jateng tahun lalu. "Dana tersebut juga akan digunakan untuk mengembangkan Embung Sebligo agar lebih menarik," pungkas dia. (junaedi)