Dendang Melayu Barelang Kini Punya Menara Pandang

:


Oleh MC KOTA BATAM, Minggu, 26 Januari 2020 | 18:47 WIB - Redaktur: Tobari - 717


Batam, InfoPublik - Kawasan wisata Dendang Melayu di Jembatan I Barelang kini sudah dilengkapi menara pandang. Pengunjung dapat menyaksikan keindahan Jembatan Barelang dari sudut pandang yang berbeda.

Menara ini berada di sebelah kanan jembatan barelang. Di bagian atas terdapat ruang terbuka. Pengunjung bisa langsung memandang keindahan jembatan serta pulau-pulau sekitar.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam, Ardiwinata mengatakan menara pandang ini sudah diaktifkan sejak tahun 2020.

"Wisatawan dapat menikmati dan mengambil foto Jembatan Barelang dan keindahan lautnya dari jarak terdekat," ujar Ardi, Sabtu (25/1/2020).

Ia menyampaikan, Kota Batam terus berbenah untuk meningkatkan kunjungan wisatawan domestik maupun mancanegara.

"Oleh karena itu, kami terus membangun fasilitas yang lengkap menunjang wisata untuk meningkatkan kunjungan wisatawan," katanya.

Dendang Melayu adalah salah satu objek wisata di Kota Batam yang diresmikan tahun 2012.

Kawasan ini memiliki fasilitas, berupa panggung hiburan, tenan penjualan souvenir khas Kota Batam, spot foto Jembatan Barelang dengan panorama lautan biru Kota Batam, kuliner ringan khas Dendang Melayu, yakni jagung bakar dan kelapa muda. Lokasi wisata ini juga dilengkapi musola dan toilet.

"Suasananya sangat hidup, terdapat panggung hiburan, kuliner khas. Artinya ekonomi di Jembatan Barelang sudah mengeliat dan semakin baik," jelasnya.

Ardi menyebutkan kawasan wisata Dendang Melayu selalu ramai dikunjungi, terutama akhir pekan. Pihaknya memperkirakan ada 2.500 orang yang berkunjung di kawasan tersebut. Objek wisata ini selalu diminati wisatawan lokal maupun mancanegara.

Koordinator Lapangan Pengelolaan Atraksi Budaya Dendang Melayu, Azir Dendang menyebutkan setiap harinya objek wisata Dendang Melayu Barelang ramai dikunjungi wisatawan baik domestik maupun mancanegara.

"Untuk hari Senin sampai Jumat, 300 sampai 500 wisatawan pe rhari datang baik dari domestik dan mancanegara. Wisman yang datang kebanyakan berasal dari Cina, Singapura, Malaysia, Filipina," ujarnya. (BN/toeb)