Evaluasi Kinerja Tahun 2019, Forum Komunikasi Ekonomi Kreatif Sumbar Gelar Pertemuan

:


Oleh MC Prov Sumatera Barat, Sabtu, 25 Januari 2020 | 04:57 WIB - Redaktur: Tobari - 288


Padang, InfoPublik - Forum Komunikasi Ekonomi Kreatif (FKEK) Sumbar menggelar evaluasi kinerja Tahun 2019 sebagai bahan pembelajaran untuk tahun 2020 bertempat di Dinas Pangan Privinsi Sumatera Barat, Jumat (24/1/2020).

Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dalam sambutannya mengapresiasi keberadaan FKEK Sumbar, dimana dikatakan bahwa inflasi adalah sebuah ukuran keberhasilan.

“FKEK Sumbar sangat berperan dalam penurunan angka inflasi, artinya Inflasi terkendali, perkembangan ekonomi meningkat dan masyarakat akan sejahtera,” ujar Irwan.

Disamping dampak positif lainnya dalam pertumbuhan ekonomi adalah mendatangkan investor untuk berinvestasi di Sumatera Barat.

Selain itu Gubernur juga berharap pertumbuhan ekonomi Sumbar di Tahun 2020 berada diatas rata-rata nasional.

FKEK Sumbar dibentuk pada tahun 2019 tepatnya 24 Januari 2019. Melalui forum ini diharapkan adanya komunikasi yang intens dari stakeholder terkait untuk menampung berbagai ide kreatif dari pelaku ekonomi di Sumbar.

Sasaran adalah untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi Sumbar agar menjadi lebih baik pada tahun berikutnya.

Kepala Dinas Pangan Provinsi Sumbar, Efendi menyampaikan bahwa peningkatan pertumbuhan ekonomi di Sumatera Barat tidak terlepas dari peran Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai lembaga keuangan yang terus memberikan program-program yang kreatif.

“Pertumbuhan ekonomi di Sumbar bisa mencapai hasil maksimal yakni terbaik Nasional di tahun 2019,” tuturnya.

Efendi menambahkan capaian dan gebrakan yang dilakukan Pemprov Sumbar untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi pada tahun 2019 adalah dengan hadirnya Toko Tani dan Nagari Mandiri Pangan.

“Keberadaan Toko Tani memberikan dampak yang luar biasa, khususnya dalam menjaga kestabilan harga 10 bahan pokok pangan,” kata Efendi.

Disamping itu, kehadiran Nagari Mandiri Pangan di Solok Selatan juga sangat menggembirakan. Rencananya pada tahun 2020,  lahan padi dan jagung seluas 2 hektar akan segera rampung.

Sementara itu Kepala Biro Perekonomian Setadprov Sumbar, Irsad  mengatakan bahwa pada tahun 2019 pertumbuhan ekonomi di Sumbar berada pada angka 5,16 % dan ditargetkan pada tahun 2020 berada pada angka 5,3% .

“Pada tahun 2019 Inflasi di Sumbar turun di angka 1,67% dan kita terbaik di Sumatera,” ujar Irsad.

Pertemuan Forum Komunikasi Ekonomi Kreatif (FKEK) kali ini juga dihadiri oleh Sekretaris Daerah, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi dan Keuangan.

Serta, Kepala OJK, Bulog, Garuda Indonesia, Perbankan dan Kepala OPD Lingkup Pemerintah Prov. Sumatera Barat. (RYH/MMC Diskominfo/toeb)