Wapres Puji Program OPOP oleh Gubernur Khofifah

:


Oleh MC PROV JAWA TIMUR, Jumat, 24 Januari 2020 | 13:14 WIB - Redaktur: Yudi Rahmat - 177


Surabaya, InfoPublik - Wakil Presiden KH. Ma'ruf Amin membuka Rapat Kerja Nasional Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) di Ponpes Bahrul Ulum Tambak Beras Jombang, Kamis (23/01/2020). 

Pada kesempatan itu ia memuji Program One Pesantren One Product (OPOP) yang tertuang dalam Nawa Bhakti Satya visi-misi Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa-Wagub Emil Elestianto Dardak.

Menurutnya, OPOP dari Jawa Timur ini akan dijadikan pilot project nasional yang dikembangkan di pondok pondok pesantren diseluruh Indonesia. Apalagi setiap pondok pesantren memiliki potensi produk yang bisa dikembangkan hingga dipasarkan."OPOP kita dorong tidak hanya di Jawa Timur tetapi di Jawa Tengah, Jawa Barat, Yogyakarta, Banten bahkan di seluruh Indonesia," kata Wapres.

Mantan Rais Am PBNU ini meminta para santri dan pondok pesantren bisa mandiri secara ekonomi, sosial dan memacu pengembangan skill teknologi produksi, distribusi dan pemasaran melalui pendekatan inovatif dan strategis.

Santri dan pelajar juga didorong untuk berkontribusi positif dalam pertumbuhan ekonomi, menurunkan angka kemiskinan dan mendorong indeks pembangunan manusia. Santri dan pelajar sejak dini perlu dilatih untuk berwirausaha.

Pesantren dan sekolah-sekolah agar mampu mencetak santripreuner atau pelajar preuner untuk mempersiapkan santri pelajar yang mampu menghasilkan produk mendukung ekonomi pesantren berbasis koperasi pondok pesantren dan mendorong alumni ponpes menyalurkan inovasi dan bersinergi dengan masyarakat. "Saya menginginkan lahirnya Gus Iwan-Gus Iwan yaitu santri bagus pinter ngaji dan usahawan," ungkapnya.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dalam sambutannya mengatakan, usaha pesantren harus bisa beradaptasi dengan ekonomi digital, karena tantangannya semakin kompleks. Diluar ada produk yang didisplay dari OPOP dan masuk dalam market place, namunbanyak yang bingung karena pasar begitu luas yang berjalan secara online.

"Kami mohon kepada Bapak Wapres berkenan untuk memberikan semangat kepada anak-anak IPPNU, mereka memiliki potensi yang luar biasa. Mereka bisa menjadi penggerak nahdlatuttujar baik melalui online sistem maupun offline system dengan semangat sinergitas dan energi yang luar biasa dari putri-putri Nahdlatul Ulama yang juga putri-putri NKRI," ungkapnya. (MC Diskominfo Prov Jatim/non-pno)