Wali Kota Madiun Sampaikan Program Smart City Pada Literasi TIK

:


Oleh MC PROV JAWA TIMUR, Jumat, 24 Januari 2020 | 06:27 WIB - Redaktur: Tobari - 606


Surabaya, InfoPublik - Wali kota Madiun, Maidi, menyampaikan Program Smart City Saat Jadi Narsum Literasi Teknologi Informasi dan Komunikasi hasil kerja bareng Relawan TIK Kota Madiun dengan Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) Radio Suara Madiun.

Program talkshow radio yang sudah berjalan dua tahun tersebut dikemas menarik di Government Chief Information Officer (GCIO), Rabu (22/1) malam.

Sebagai narasumber yang dihadirkan adalah Walikota Madiun Maidi dan Dosen Prodi Sistem Informasi ITS Tony Dwi Susanto.

Selain itu, tentu perwakilan relawan TIK dan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Kota Madiun. Kegiatan juga disiarkan langsung melalui fanpage facebook dan youtube Pemerintah Kota Madiun dan madiuntoday serta 93 FM Radio Suara Madiun.

Mengangkat tema smart city, talkshow berbagai obrolan menarik tersaji. Walikota menyebut berbagai pemanfaatan teknologi diterapkan dalam mendukung smart city di Kota Madiun.

Mulai dibidang pendidikan, kesehatan, hingga kesejahteraan masyarakat.

Wali kota tunjuk bukti terkait program laptop gratis bagi pelajar di Kota Madiun yang akan dimulai tahun ajaran 2020/2021 ini. Laptop dirasa tepat untuk mendongkrak peningkatan SDM di Kota Msdiun.

Pelajar tidak perlu lagi repot mencari materi lantaran keterbatasan sarana di rumah.

Pelajar biasanya hanya mengoperasikan laptop saat di sekolah tetapi belum banyak yang juga memiliki di rumah untuk menambah keterampilan mengoperasikan komputer tersebut.

“Pelajar juga tidak perlu takut ketinggalan pelajaran kalau terpaksa tidak masuk sekolah. Pelajar dan guru tetap bisa tatap muka melalui laptop,” ujar walikota.

Hal itu cukup memungkinkan lantaran Pemkot Madiun juga memiliki program internet gratis berupa Wifi yang sudah mencapai 1.400 titik hingga ke poskamling. Program juga salah satu wujud pemanfaatan teknologi dalam pelayanan kepada masyarakat.

Di bidang kesehatan, pemkot memiliki berbagai layanan yang diakses melalui aplikasi. Seperti layanan antrian online di Puskesmas, aplikasi tumbuh kembang anak bunda hebat, dan lain sebagainya.

‘’SDM memang menjadi perhatian pemerintah pusat seperti instruksi Presiden untuk menekankan SDM dan SDM. Hal ini sudah kami respon dengan peningkatan SDM di daerah. SDM yang unggul pasti dicari,’’ ungkapnya.

Program Literasi Teknologi Informasi dan Komunikasi ini juga masuk nominasi World Summit Information Society (WSIS) Prizes 2020.

WSIS merupakan forum pertemuan dunia tentang pemberdayaan teknologi informasi milik PBB. Program literasi di Radio Suara Madiun itu masuk nominasi di antara 19 program lain kategori media dari seluruh di Dunia. (MC Diskominfo Prov Jatim/non-ryo/toeb)