Disbudpar Jatim Siap Dampingi Daerah Kembangkan Wisata dan Budaya

:


Oleh MC PROV JAWA TIMUR, Jumat, 24 Januari 2020 | 06:33 WIB - Redaktur: Tobari - 139


Surabaya, InfoPublik - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Jatim siap mendampingi kabupaten/kota dalam mengembangkan sektor wisatara dan budaya, sehingga punya daya saing untuk mendatangkan wisatawan.

Kepala Disbudpar Jatim, Sinarto di Surabaya, Kamis (23/1) mengatakan, pendampingan akan dilakukan kepada seluruh daerah, meski daerah tersebut telah memiliki daerah wisatawa dan kegiatan budaya unggulan.

“Pariwisata itu terintegrasi dan variabelnya banyak, sehingga pengembangannya harus kita lakukan pelan-pelan untuk peningkatan daya saing ini berlaku juga untuk daerah yang sektor wisatanya maju seperti Banyuwangi, Batu, dan Surabaya,” kata Kadisbudpar.

Menurutnya, salah satu bagian penting adalah infrastruktur seperti akses jalan, bandara, penginapan, dan pusat oleh-oleh khas daerah.

“Daerah yang saat ini memiliki bandara seperti Banyuwangi, Malang dan Sidoarjo akan mempermudah wisatawan berkunjung, seperti Banyuwangi yang mendapatkan luberan turis dari Bali,” ungkapnya.

Selain itu, yang tidak bisa diabaikan untuk menunjang sektor wisata adalah pemandu dan jasa driver/sopir angkutan wisata sehingga semakin profesional.

Menurut Sinarto, meski Banyuwangi sektor wisatanya maju, namun tetap berkoordinasi dengan Disbudapar Jatim guna meningkatkan kualitas pengemudi mobil pariwisata.

“Jika pemandu dan driver pariwisata profesional, maka turis akan nyaman dan kerasan di Jawa Timur, itu yang sekarang sedang kita bangun secara bertahap,” imbuhnya.

Daerah yang belakangan semakin berkembang, dikatakan Sinarto, adalah Pacitan. Meski terletak di ujung Barat Jawa Timur, daerah ini semakin banyak dikunjungi wisatawan, terutama ‘kiriman’ dari Jawa Tengah dan Jogjakarta.

“Pacitan punya Pantai Klayar, Sungai Maron dan juga terkenal karena lobsternya yang enak, saat libur tahun baru kemarin, saya berkunjung ke sana dan seluruh kawasan pantai penuh pengunjung,” kata Sinarto.

Jawa Timur juga punya wisata religi yakni makam sunan dan weali yang tersebar di Surabaya, Gresik, Tuban, dan Lamongan. Wisata ini punya peminat sendiri, dan akan selalu ramai dikunjungi setiap hari sepanjang tahun.

“Kita sekarang sedang menjalin komukiasi dengan pemerintah daerah yang punya wiasata religi agar memperbaiki akses menuju lokasi dan fasilitas penunjang lainnya,” jelasnya. (MC Diskominfo Prov Jatim/non-hjr/toeb)