HD : Harimau Peresah Masyarakat Sumsel Tertangkap

:


Oleh MC Provinsi Sumatera Selatan, Selasa, 21 Januari 2020 | 19:52 WIB - Redaktur: Tobari - 1K


Palembang, InfoPublik - Keberadaan hewan buas Harimau Sumatra yang meresahkan masyarakat Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) tepatnya di Kabupaten Lahat, Muaraenim dan Kota Pagaralam, dalam beberapa bulan terakhir telah berhasil tertangkap.

Harimau tersebut tertangkap di dalam box trap, yang dipasang beberapa waktu lalu oleh Dinas Kehutanan Provinsi Sumsel, bekerjasama dengan BKSDA (Balai Konservasi Sumber Daya Alam) dan Pemda setempat.

Setelah memastikan kebenaran informasi tersebut, Gubernur Sumsel H. Herman Deru langsung menggelar jumpa pers bersama awak media didampingi Kepala BKSDA Prov Sumsel, Genman Suhefti Hasibuan di Ruang Tamu Gubernur, Selasa (21/1/2020).

"Macan "nganar" itu sudah kena tangkap di Desa Plakat. Saya mengabarkan ini agar kita semua menjadi nyaman sehingga tidak ada lagi dampaknya terutama yang mempengaruhi sektor pariwisata di Sumsel," ungkap Herman Deru kepada awak media.

Lanjut dia mengatakan, masyarakat sekitar wilayah yang terdampak dengan keberadaan Harimau ini terutama Desa yang warganya menjadi korban, saat ini tak perlu khawatir lagi.

Karena dipastikan Harimau yang selama ini meresahkan warga sudah tertangkap di Desa Pelakat Kecamatan Semende Darat Ulu Kabupaten Muara Enim.

Tertangkapnya Harimau yang telah meresahkan dan mengganggu kenyamanan masyarakat selama ini harus dikabarkan ke seluruh masyarakat terutama daerah yang terdampak langsung.

"Seperti Pagar Alam yang mengalami penurunan kunjungan wisatawan, jumlah penghuni hotel dan rumah makan yang kesemuanya itu mengakibatkan terganggunya perekonomian masyarakat," imbuh Deru.

Keberhasilan Tim yang terlibat dalam penangkapan tersebut tak lepas dari kepedulian terhadap keresahan, keamanan dan kenyamanan masyarakat serta bentuk reaksi cepat Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan.

Melalui Dinas Kehutanan Prov Sumsel dengan membentuk Tim Satgas yang terdiri dari BKSDA (Balai Konservasi Sumber Daya Alam) Wilayah II Lahat Kementerian LHK, Dishut Prov Sumsel (UPTD KPH Semendo).

Berkoordinasi dengan Camat Semende Darat Laut, Kades Pelakat dan masyarakat dengan memasang box trap dan camera trap untuk memantau keberadaan harimau di wilayah Semendo, Muara Enim beberapa waktu lalu.

Untuk selanjutnya masyarakat dapat beraktivitas seperti biasanya, yang berkebun silahkan ke kebun, dan untuk harimau yang masih di dalam hutan memang sudah habitatnya, biarkan mereka tetap disitu.

"Hendaknya kita selalu menjaga kelestarian lingkungan, dan tidak mengganggu tempat habitat dan rantai makanan Harimau Sumatera," ujar Deru

Kepala BKSDA Prov Sumsel Genman Suhefti Hasibuan mengatakan bahwa harimau ini tertangkap hari ini, Selasa (21/1) sekitar pukul 07.30 Wib. Rencananya, Harimau yang telah ditangkap tersebut akan segera diserahkan ke Kementerian LHK.

Ketika tim ke lapangan, sudah melihat seekor harimau yang terperangkap box trap yang diumpani kambing. Sekarang akan dilakukan proses penyelamatan kebetulan tidak ada pusat penyelamatan harimau.

"Rencananya akan djbawa ke Lampung, dan setelah sampai maka dokter hewan disana akan mengambil sample darah untuk memastikan ini harimau yang sama," jelasnya.

Pihaknya meyakini bahwa ini harimau satu-satunya yang memang meresahkan. Hal ini berdasarkan dengan jejak-jejak yang ditemukan dan juga box trap yang pemasangannya dipindah-pindah.

"Karena dia masuk box trap kita tidak bius, namun begitu tertangkap kita tutup kain diperangkap agar dia tidak stres sehingga gerakannya di dalam tidak menjadikan badannya rusak atau sakit," kata Genman Suhefti Hasibuan. (Tim Media Dinas Kominfo Provinsi Sumsel/toeb)