Barang dan Jasa Sektor Unggulan, PAD Tunjang Pembangunan

:


Oleh MC KOTA PALANGKA RAYA, Jumat, 17 Januari 2020 | 18:43 WIB - Redaktur: Tobari - 119


Palangka Raya, InfoPublik - Bicara sektor pertambangan dan perkebunan, maka bagi Kota Palangka Raya kedua sektor tersebut bukanlah sektor yang bisa diandalkan membawa keuntungan.

Hal tersebut bukanlah tanpa sebab, mengingat Palangka Raya yang nota bene sebagai ibu kota Provinsi Kalimantan Tengah selama ini, memang tidak memiliki dua sektor tersebut yang mumpuni.

“Kalaupun ada, maka masih hanya sebatas pada pengembangan sektor pertanian, perikanan maupun peternakan. Itupun masih perlu pengembangan secara maksimal," ungkap Wali kota Palangka Raya Fairid Naparin, Kamis (16/1/2020).

Disebutkan Fairid, selama ini sektor unggulan di Palangka Raya hanya bertumpu pada barang jasa. Dua sektor inilah yang terus digenjot dan ditingkatkan.

"Meskipun hanya mengandalkan sektor barang dan jasa. Namun bila dilakukan dengan komitmen bersama, maka hasil maksimal akan di dapat,"ujarnya.

Sementara itu berbicara tentang Pendapatan Asli Daerah atau PAD Kota Palangka Raya, maka kata Fairid, diharapkan mampu mencapai target guna menunjang pembangunan. Baik untuk fasilitas umum, perbaikan jalan, hingga peningkatan pelayanan publik yang memadai.

"Dari PAD inilah sumber untuk menata Palangka Raya dalam program pembangunan. Baik program infrastruktur maupun sarana pelayanan publik,pendidikan dan kesehatan,"sebutnya.

Fairid mengharapkan, tahun ini seluruh OPD yang ditargetkan menjadi penyumbang terbesar terhadap PAD, dapat memaksimalkan capaiannya, dengan harapan realisasi program yang sejalan dengan visi-misi pemerintah kota dapat tuntas dijalankan.

"Intinya, hasil yang didapat dari PAD itu semuanya dikembalikan kepada masyarakat, yakni berupa pembangunan serta program kebijakan lain,"tegasnya lagi.

Namun untuk mencapai itu semua, maka lagi-lagi kata Fairid, semuanya dikembalikan kepada masyarakat. Terutama bagaimana ketaatan dan kewajibannya membayar pajak.

"Pemko optimis di tahun ini PAD bakal meningkat dari tahun sebelumnya. Capaian PAD juga tergantung pada seberapa besar target yang ditetapkan, serta bagaimana masyarakat memiliki tanggungjawab sebagai wajib pajak,"tuturnya. (MC. Isen Mulang.1/toeb)