Raja Ampat Tingkatkan Anggaran Iuran Jamkesda Tahun ini

:


Oleh MC KAB RAJA AMPAT, Sabtu, 11 Januari 2020 | 00:38 WIB - Redaktur: Juli - 459


Raja Ampat, InfoPublik - Pemerintah Kabupaten Raja Ampat pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah tahun 2020 meningkatkan anggaran bagi pelaksanaan program Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda).

Pada tahun ini anggaran Jamkesda yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan Raja Ampat mengalami kenaikan 100 % dari tahun 2019.

“Kita rapat koordinasi tentang pelayanan BPJS Kesehatan, termasuk di dalamnya peningkatan iuran yg cukup fantasis,” ujar Sekda Raja Ampat, Yusuf Salim usai menggelar rapat koordinasi dengan Badan Pelaksana Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan di Kantor Bupati Raja Ampat, Kamis (9/2/2020).

Dia mengaku peningkatan itu memang cukup berat karena keterbatasan APBD, tetapi karena sudah menjadi kebijakan daerah maka tetap dilaksanakan.

Dalam rangka itu kata Yusuf, perlu dilakukan rapat koordinasi untuk memiliki data yang valid terkait penerima program Jamkesda. Sehingga tidak terjadi tumpang tindih antara data penerima Kartu Indonesia Sehat (KIS), yang memang tidak dibiayai dalam program Jamkesda.

Sejak tahun lalu, Raja Ampat telah mengikut sertakan seluruh warganya terutama penduduk asli di desa- desa untuk dapat BPJS kesehatan. Pemda Raja Ampat memberikan iuran BPJS Kesehatan sehingga pelayanan kesehatan di kampung-kampung gratis.

Yusuf menjelaskan, jika tahun 2019, anggaran Jamkesda Rp7,3 miliar, tetapi tahun ini dinaikkan menjadi Rp14,6 miliar.

“Program ini khusus masyarakat di kampung-kampung yang tidak menerima upah, bukan pegawai, tenaga kerja di perusahaan swasta, tetapi untuk petani dan nelayan yang di kampung-kampung yang tidak mampu, kalau petani yang sudah mempunyai usaha tidak termasuk, juga nelayan yang memiliki kapal-kapal,”  jelas Yusuf.

Terkait hal tersebut, Kepala BPJS Kesehatan Raja Ampat, Rizal Rullah menyampaikan apreasiasi, dan penghargaan kepada pemda Raja Ampat yang memberikan kepercayaan kepada BPJS dalam pelayanan kesehatan bagi masyarakat non upah di Raja Ampat.

“BPJS sendiri mengamankan visi dan misi pemerintah bahwa kesehatan gratis di masyarakat Raja Ampat dengan bekerja sama dengan instansi terkait seperti dinas sosial dan kependudukan,” ujar Rizal. (Petrus Rabu/MC Raja Ampat)