Kebutuhan Pokok Naik Tinggi, Diskopagin Indramayu Siap Lakukan Intervensi

:


Oleh MC KAB INDRAMAYU, Senin, 16 Desember 2019 | 09:52 WIB - Redaktur: Kusnadi - 291


Indramayu, InfoPublik -  Jelang tahun baru dan peryaan natal sejumlah harga kebutuhan pokok mulai merangkak naik di sejumlah pusat perbelanjaan dan pasar-pasar tradisional di Indramayu. Akibatnya tidak sedikit masyarakat mengeluhkan harga bahan-bahan pokok konsumsi yangnaik terlalu tinggi.

Nawawi (43) warga Desa Lelea Kecamatan Lelea Kabupaten Indramayu yang sehari-harinya berdagang ayam goreng itu mengeluh  lantaran harga ayam potong naik mencapai Rp28.000/kilogram sampai Rp50.000/kilogram kualitas tinggi.

“Ayam potong bisa naik tinggi seperti ini,  tentu sangat memberatkan kami sebagai penjual ayam goreng,” katanya saat dikonfirmasi, Jum'at (13/12/2019)

Ia menambahkan karena sudah menjadi profesi dan mata penchariaanya sebagai pedagang ayam goreng. Ia mau tidak mau membeli ayam potong dengan harga yang tinggi.

“Karena sudah menjadi mata pencahariaan saya sebagai pedagang ayam goreng maka saya membeli ayam potong dengan harga yang tingggi sebagai bahan baku pokok berjualan ayam goreng,” tambahnya.

Menurutnya, terkait untung dan ruginya berjualan ayam goreng dengan bahan baku ayam potong yang merangkak naik. Ia hanya bisa menaikan harga ayam goreng kembali kepada konsumen.

“Untung dan ruginya berjualan ayam goreng akibat bahan baku ayam potong naik, maka saya tinggal menaikan kembali ayam goreng ini kepada pembeli,” imbuhnya.

Sementara itu Kepala Bidang Perdagangan pada Dinas Koperasi Perdagangan dan Perindustrian (Diskopdagin) Indramayu Yahya menyatakan kesiapannya untuk mengintervensi sejumlah pedagang yang menaikan harga kebutuhan pokok terlalu tinggi.

“Saya siap mengintervensi apabila penjual kebutuhan pokok menaikannnya terlalu tinggi karena alasan peryaan tahun baru dan natal,” ujarnya. (M.Toyib/Diskominfo Indramayu)