:
Oleh MC KOTA PADANG, Jumat, 13 Desember 2019 | 07:32 WIB - Redaktur: Tobari - 773
Padang, InfoPublik - Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah, berpesan kepada seluruh warga binaan Lapas Kelas II A Muaro Padang agar dapat kembali kepada kebaikan.
"Setiap manusia pernah berbuat kesalahan dan kekhilafan. Kemenangan terbesar itu adalah di mana orang yang berbuat khilaf dan dosa, tapi kemudian mampu menyadarinya dan kembali ke jalan-Nya," ujar Mahyeldi, saat menutup secara resmi Training ESQ di Lapas Muaro Padang, Kamis (12/12/19).
Mahyeldi mengapresiasi pihak Lapas Muaro Padang yang terus berkomitmen dalam melakukan pembinaan mental dan spritual kepada para warga binaan.
Ia berharap kegiatan ini dapat terus dilakukan karena mampu memberikan nilai-nilai positif serta kesadaran untuk menjadi lebih baik.
Kepala Lapas Muaro Arimin, yang juga ikut selama dua hari menjadi peserta, merasa dampak dari training ini sangat besar.
"Melalui training ini kita diingatkan siapa kita sesungguhnya dan untuk apa kita ada. Semakin kita resapi nilai-nilai yang terkandung didalam training semakin kita sadar bahwa kita hanyalah sangat kecil di hadapan sang pencipta. Di sinilah kesombongan, keangkuhan serta ego kita akan luluh," ujar Arimin.
Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas (KPLP) Muaro Padang, Bagus Dwi Siswandono mengatakan bahwa suasana di dalam Lapas sudah jauh lebih baik.
"Sejak adanya kegiatan-kegiatan pembinaan mental dan rohani salah satunya training ESQ, suasana Lapas jauh lebih baik. Kalau dulu dalam sehari pasti ada saja keributan seperti perkelahian bahkan penikaman, sekarang hal seperti itu sudah tidak terjadi lagi," ujar Bagus.
Ia menambahkan sekarang komunikasi antar petugas dan warga binaan juga sudah terjalin dengan baik.
"Suasana sangat kondusif. Ini sangat membantu meringankan kinerja kami, karena kesadaran untuk berubah mereka sangat besar,"" tambah Bagus. (MC Padang/RA/toeb)
