Diskominfo Sumbar: Informasi Salah Sumber Keresahan Masyarakat

:


Oleh MC Prov Sumatera Barat, Jumat, 13 Desember 2019 | 07:38 WIB - Redaktur: Tobari - 284


Padang, InfoPublik - Penyebaran informasi yang tidak benar di tengah masyarakat harus menjadi perhatian bersama, perlu adanya upaya-upaya preventif dalam memberikan pengetahuan dan pembelajaran penggunaan smartphone serta media sosial dari keluarga, nagari, kabupaten/kota sampai ke tingkat Nasional.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Sumatera Barat, Yeflin Luandri, pada acara dialog interaktif di RRI Padang, Kamis (12/12/2019).

Dikatakan, saat ini hampir semua kalangan masyarakat sudah memiliki smartphone/gadget, dimulai dari anak–anak sampai orang dewasa bahkan orang lanjut usiapun menggunakan smartphone, konsekuensinya tentu masyarakat dengan mudah akan memperoleh informasi dan ikut menyebarkan informasi.

“Belum seluruh lapisan masyarakat mampu membedakan antara informasi yang benar dengan yang palsu alias hoax, ini adalah kewajiban bersama kita,” papar Yeflin.

Dia juga mengatakan bahwa pihaknya selalu consern diberbagai kesempatan dalam mengimbau seluruh lapisan masyarakat khususnya di Sumatera Barat agar bijak dalam menggunakan smartphone dan media sosial.

“Sampaikanlah informasi yang sudah jelas kebenarannya dan dapat dipertanggung jawabkan, jangan sampai dari informasi yang kita sebar malah menimbulkan keresahan ditengah masyarakat,” kata Yeflin.

Turut dihadiri perwakilan dari Fisip Universitas Andalas dan Badan Kesbangpol Provinsi Sumatera Barat. (MZ/ISC/ MMC Diskominfo/toeb)