Dinkes NTT Selenggarakan Penyusunan Rencana Penanggulangan KKM di Labuan Bajo

:


Oleh MC KAB MANGGARAI BARAT, Jumat, 13 Desember 2019 | 06:28 WIB - Redaktur: Tobari - 763


Labuan Bajo, InfoPublik - Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai Barat menggelar pertemuan penyusunan rencana Kontijensi Penanggulangan Kedaruratan Kesehatan Masyarakat (KKM), Kamis (12/12) di Hotel Pelangi Labuan Bajo, Manggarai Barat NTT.

Kegiatan ini akan dilaksanakan selama dua hari 12-13 Desember 2019 yang merupakan kelanjutan dari kegiatan pertemuan persiapan penyusunan dokumen Rencana Kontijensi Penanggulangan KKM yang berpotensi wabah/KLB Kabupaten Manggarai Barat pada 21-22 November 2019 yang lalu.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai Barat (Dinkes Mabar), Anselmus Wandur, SKM (Ansel Wandur) dalam laporannya menyampaikan dalam rangka memiliki kemampuan deteksi dini.

Dan respon cepat terhadap kasus penyakit yang terkategori dalam Kedaruratan Kesehatan Masyarakat Yang Merasakan Dunia (KKMMD).

Maka disusun rencana penguatan baik dalam hal kapasitas di pintu masuk maupun di wilayah, sarana prasarana, SDM serta koordinasi/ kerjasama lintas sektor.

Ansel Wandur menjelaskan bahwa kegiatan rencana Kontijensi ini mencakup membuat perencanaan atau menyusun strategi dan prosedur dalam menanggapi potensi krisis atau Kedaruratan yang akan terjadi.

Termasuk mengembangkan skenario, menentukan tanggung jawab semua pelaku yang akan terlibat, mengidentifikasi sumber daya, proses pendataan dan penyebaran informasi, pengaturan setiap pelaku sehingga siapa pada saat dibutuhkan dan menentukan kebutuhan agar tujuan tercapai.

Oleh karena itu, lanjut Kabid P2P, dibutuhkan komitmen bersama seluruh lintas sektor terkait dan Kepala daerah untuk dapat mengimplementasikan rencana Kontijensi yang sudah disusun dan disepakati bersama dalam penanggulangan KKM.

Sehingga perlu dilakukan pertemuan penyusunan rencana Kontijensi Penanggulangan Kedaruratan Kesehatan Masyarakat (KKM) sebagai bentuk keaiapsiagaan dari seluruh sektor/ unit kerja penanggulangan.

Dimana termasuk fungsi masing-masing organisasi dalam satu jalur Komando dalam melakukan penanggulangan KKM, demikian dijelaskan Ansel Wandur.

Pemateri dari pertemuan ini antara lain dari Subdit Karantina Kesehatan Kementerian Kesehatan dan pemateri dari Dinkes Mabar. Peserta yang hadir sebanyak 49 orang keterwakilan dari instansi terkait yang ada di labuan bajo. (mckabmanggaraibarat/ Syarif ab/toeb)