Wako Sebut Pembatalan Padang Tuan Rumah Penas-KTNA 2020 Dinilai Janggal

:


Oleh MC KOTA PADANG, Kamis, 12 Desember 2019 | 06:37 WIB - Redaktur: Tobari - 318


Padang, InfoPublik - Wali Kota Padang Mahyeldi mengatakan, pembatalan Kota Padang sebagai tuan rumah pelaksanaan Pekan Nasional Kontak Tani Nelayan Andalan (Penas-KTNA) ke-XVI pada Juni 2020 mendatang penuh kejanggalan.

"Saya melihat keputusan pembatalan ini ada keanehan dan kejanggalan. Pasalnya, saat pengambilan keputusan pembatalan tersebut kita tidak diundang, malah pihak dari daerah lain yang diundang," sebut Mahyeldi, Rabu (11/12/2019).

Oleh karena itu, Mahyeldi merasa heran dengan keputusan pembatalan tersebut. Hal ini sudah disampaikan ke Direktur, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDM) di Kementerian Pertanian.

"Saya tanyakan soal bintang-bintang dalam penilaian evaluasi. Masa iya kesiapan anggaran Kota Padang dengan daerah lain sama. Nah, kalau sama berarti memang sudah lama diniatkan untuk memindahkan, bukan hanya kemarin," tegasnya.

Mahyeldi melanjutkan, dalam penyusunan anggaran, ada RPJP, RPJM, KUA-PPAS, baru APBD, kalau seandainya tidak ada di KUA-PPAS dan kemudian tiba-tiba muncul di APBD maka bisa bermasalah dengan hukum nantinya.

Padahal, Pemko Padang sudah sangat siap menggelar iven nasional tersebut. Buktinya, anggaran sudah digelontorkan, lahan sudah disiapkan, perumahan sebagai tempat menginap para peserta juga sudah siap. Namun di saat persiapan sudah hampir rampung 100%, tiba-tiba datang surat keputusan pembatalan sebagai tuan rumah.

"Dimana itu keadilan. Di saat mengadili, saya selaku wali kota yang terkait dengan kegiatan ini tidak diundang. Apakah adil seperti itu. Sementara pihak lain dihadirkan. Makanya saya lihat itu ada keanehan. Keputusan ini tidak benar dan terkesan emosional. Jangan karena ketidaksukaan dengan seseorang menyebabkan kegiatan ini rusak. Saya kira itu bukanlah perilaku yang baik," tegas Mahyeldi. (MC Padang/Aisha/toeb)