Belanja Bijak Menjelang Natal dan Tahun Baru

:


Oleh MC Kabupaten Semarang, Rabu, 11 Desember 2019 | 14:42 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 1K


Ungaran, InfoPublik - Dalam rangka menghadapi libur akhir tahun (Natal dan Tahun Baru) pengendalian inflasi agar diperkuat untuk mengantisipasi kemungkinan tekanan inflasi kelompok volatile, yang harganya cenderung fluktuatif. Kenaikan biasanya hamper di seluruh bahan pangan kepokmas (kebutuhan pokok masyarakat) karena konsumsi masyarakat meningkat, sehingga juga meningkat.

Inflasi timbul karena adanya tekanan dari sisi supply (cost push inflation), dari sisi permintaan (deman pull inflation) dan dari akspektasi inflasi.

“Belanja Bijak Menjelang Natal dan Tahun Baru,” demikian ungkapan himbauan kata-kata Bupati Semarang dr H Mundjirin ESSpOG, saat acara High Level Meeting Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) dalam rangka menghadapai Natal, Libur Akhir Tahun 2019 dan Tahun Baru 2020 di Ruang Rapat Bupati Semarang di Ungaran, Senin (9/12/2019) siang.

Hadir dalam rapat koordinasi ini, dari Disperindag, Dispertanikap, Bulog, Hiswana Migas, PT Pertamina, Persada dan Satgas Pangan.

Sementara itu Kepala Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten Semarang (selaku penyelenggara Tim) Ir Anang Dwinanta MM antara lain mengatakan, faktor penyebab cost push inflation antara lain depresi nilai tukar , dampak inflasi luar negeri, administered price dan negative supply shock.

Faktor ekspektasi inlasi dipengaruhi oleh perilaku masyarakat dan pelaku ekonomi dalam menggunakan ekspektasi angka inflasi dalam keputusan kegiatan ekonominya, sehingga cenderung bersifat adaptif (forward looking).

“Hal ini tercermin dari pelaku pembentukan harga di tingkat produsen dan pedagang, terutama pada saat menjelang hari-hari besar keagamaan (Lebaran, Natal dan Tahun Baru),"imbuhnya.

Meskipun ketersediaan barang secara umum mencukupi dalam mendukung kenaikan permintan, namun harga barang dan jasa pada saat-saat hari raya keagamaan meningkat tinggi dari kondisi supply demand tersebut.“Dalam Rakornas dan Rakorpusda TPID 2019 disampaikan, tentang upaya pengendalian inflasi melalui 4 K, yakni keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi dan komunikasi efektif,"imbuhnya.

Ia berharap, mudah-mudahan tidak ada keresahan masyarakat  menyangkut persediaan bahan pangan pokok  dalam menyambut Natal, Libur Akhir Tahun 2019 dan Tahun Baru 2020. “Insya Allah, sampai akhir tahun tidak ada kenaikan harga TDL, BBM, Minyak dan Gas” tuturnya. (Lks/Eyv).