Bupati Bener Meriah Lantik Sejumlah Reje Kampung Terpilih Tahun 2019

:


Oleh KAB. BENER MERIAH, Minggu, 15 Desember 2019 | 13:56 WIB - Redaktur: Tobari - 253


Redelong, InfoPublik- Sedikinya 25 reje (Kepala Kampung) terpilih pada pilkades serentak beberapa bulan lalu dilantik oleh Bupati Bener Meriah Tgk H Sarkawi, Senin (9/12/2019),  di Aula Sekdakab Bener Meriah. 

Pelantikan reje kampung itu diwarnai dengan prosesi adat Gayo, tepung tawar oleh Majelis Adat Aceh (MAA) Bener Meriah,  usai dilantik dan diambil sumpah para reja yang terpilih tersebut. 

Bupati Bener Meriah Tgk H Sarkawi dalam sambutanya menyampaikan,  momen seperti ini selalu saja spesial karena selalu memberikan harapan-harapan baru, semangat baru bagi pembangunan daerah. 

Untuk itu momen ini sangat penting dan spesial bukan hanya  bagi pribadi reje kampung yang baru dilantik,  tapi sepertinya bagi kabupaten,  dan kecamatan.

Karena ini akan memberikan harapan pembangunan, kemajuan pelayanan,  memberikan dan pembinaan  kepada semua masyarakat  di wilayah masing-masing. 

"Saya yakin dengan para reje yang dilantik karena sudah melalui proses panjang, melalui proses pemilihan di kampung yang kadang-kadang tidak kalah kelasnya dengan di kabupaten, apa yang dilakukan di kampung sama dengan di kabupaten," kata Bupati Sarkawi. 

Sarkawi menambahkan,  dinamika hari ini terus berkembang,  terus bergerak di sekitar kita. Semuanya sudah berubah dengan pembangaunan yang  sangat luar biasa dan kita juga dituntun dengan hal-hal  seperti itu. 

Orang nomor satu di kabupaten penghasil kopi arabika gayo itu meminta, buat terobosan dan ciptakan inovasi di kampung masing-masing  karena setiap kampung punya keistimewaan,  punya kelebihan dan potensi dengan potensi dana desa cukup besar kedepannya. 

"Namun reje kampung jangan salah kelola anggaran dana desa yang besar itu  sebab kalau salah kelola maka akan berurusan dengan pihak penegak hukum. Untuk itu,  kelolalah dengan baik dana desa,  jangan terjadi lagi dengan beberapa reje kampung sebelum-sebelumnya," tegas Sarkawi. 

Ia meminta,  reje kampung  juga harus berkerjasama dan bersinergi dengan pihak-pihak terkait,  seperti PRK (Petugas Registrasi Kampung),  Polindes, Penyuluh Pertanian,  Bhabinkamtibmas, bhabinsa, petugas PKH,  PLD, dan TKSK.   

Dalam kesempatan itu, Bupati Sarkawi juga menekankan, setiap kampung harus membuat program pencegahan stunting.

"Kalau tahun sebelumnya dana desa kita tekan kan untuk program rumah layak huni, namun untuk tahun ini kita akan program stunting dengan memberikan asupan gizi pada ibu hamil, " kata Sarkawi.

Sementara itu Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung ( DPMK) Bener Meriah Drh. Sofyan menyebutkan,  pada hari ini sebanyak 25 reje kampung yang dilantik dari enam Kecamatan.

Yakni dari Kecamatan Pintu Rime Gayo sebanyak 3 reje kampung,  dari Kecamatan Timang Gajah 4 reje,  Kecamatan Wih Pesam 2 reje,  kecamatan Permata 8 reje,  Kecamatan Bener Kilah 4 reje,  dan kecamatan Syiah Utama sebanyak 4 reje kampung. 

Ini merupakan pelantikan tahap ke 2,  karena pelantikan tahap pertama sudah dilaksanakan beberapa bulan yang lalu melantik lebih dari 80 reje kampung hasil Pilkades serentak. 

"Untuk tahap ketiga mungkin akan dilaksanakan bulan Maret karena masih menungu masa jabatan reje sebelumnya," jelas Sofyan. 

Kadis DPMK Bener Meriah itu berharap,  para reje yang dilantik bisa memaksimalkan kinerjanya di lapangan dan dana desa yang dikelola lebih baik lagi. 

"Sebelumnya juga kita telah memangil reje kampung terpilih untuk memberikan suatu pembekalan yang kita laksanakan di SMK 2 Bener Meriah seminggu yang lewat," kata Sofyan. 

Kita berkerja sama dengan beberapa elemen termasuk LSM Kompak,  untuk memberikan pembekalan. Kedepan untuk lebih teknis lagi kita berharap pada reje kampung agar dapat menganggarkan kapasitas dari pada reje itu sendiri, petue dan aparatur lainnya di dalam dana desanya dimasing-masing kampung, pinta Drh Sofyan. (gn/fa/toeb)