500 Napi Lapas Padang Mengikuti Training ESQ

:


Oleh MC KOTA PADANG, Senin, 9 Desember 2019 | 17:35 WIB - Redaktur: Tobari - 1K


Padang, InfoPublik - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Muaro Padang kembali mengadakan training ESQ bagi warga binaan, Senin (9/12/19).

Kegiatan yang difasilitasi oleh Universitas Putra Indonesia (UPI) YPTK Padang ini, diikuti oleh 500 warga binaan yang akan dibagi menjadi dua gelombang.

Untuk gelombang pertama diadakan dari tanggal 9-10 Desember, sementara gelombang kedua dari tanggal 11-12 Desember. Masing-masing diikuti oleh 250 warga binaan.

Kepala Lapas Muaro Padang, Arimin, mengatakan, kegiatan ini merupakan yang ketiga kalinya diadakan di Lapas Muaro Padang.

Ini bentuk komitmen kami dalam melakukan pembinaan mental spiritual kepada warga binaan. Dengan mengikuti training ini dapat memotivasi mereka untuk berubah ke arah yang lebih baik, agar bila bebas kelak mereka memiliki tujuan hidup yang jelas dengan dilandasi keimanan dan akhlak yang lebih baik.

Ia menambahkan, sejak program pembinaan kerohanian melalui training ESQ diadakan setahun yang lalu, banyak perubahan yang dirasakan.

Seperti jumlah warga binaan yang beribadah meningkat pesat, yang ditandai dengan penuhnya masjid di dalam lapas setiap masuk waktu shalat. Hal yang paling terasa adalah menurun drastisnya angka kriminalitas di dalam lapas, seperti perkelahian antar napi.

Pada kesempatan ini, Arimin juga menyampaikan terima kasih pada Kepala UPI YPTK Padang Herman Nawas, yang selalu berkomitmen membantu program pembinaan di Lapas Padang, khususnya pembinaan mental dan spiritual melalui program ESQ.

Herman Nawas mengatakan bahwa ini adalah salah satu program CSR dari UPI YPTK Padang.

"Kita harapkan dengan adanya training seperti ini warga Lapas dapat berubah. Dengan lebih mengenal diri dan Tuhan diharapkan mereka kembali menjadi manusia yang mampu berbuat dan berkarya," ujarnya.

Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadiv Pas) Kemenkumham Sumatera Barat, Sunan membenarkan perubahan positif yang terjadi di Lapas Muara Padang.

"Dampak positif dari training ini luar biasa. Terjadi perubahan perilaku di kalangan warga binaan. Ini dibuktikan dengan tidak adanya laporan tindak kekerasan yang terjadi di Lapas Muara Padang," ujar Sunar.

Ia juga akan melaporkan hal ini kepada Dirjen Kumham agar program ini dapat dilakukan di seluruh Lapas maupun Rutan di Indonesia. (MC Padang/RA/toeb)