:
Oleh MC KAB INDRAMAYU, Selasa, 3 Desember 2019 | 04:39 WIB - Redaktur: Tobari - 788
Indramayu, InfoPublik - Kabupaten Indramayu sebagai daerah yang menjadi sektor komoditi perikanan terbesar di Jawa Barat pantas saja jika total nilai investasi perikanan dan budidaya ikan lainnya mencapai triliunan rupiah.
Demikian dikatakan Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan (Diskanla) Kabupaten Indramayu Abdur Rasyid Hakim saat dikonfirmasi disela-sela kesibukannya di Indramayu, Senin (2/12/2019).
Menurutnya, investasi perikanan itu meliputi sektor perikanan tangkap, budidaya ikan, pengolahannya dan sektor tambak-tambak garam.
"Semuanya alhamdulillah Indramayu dikaruniai potensi alam yakni kelautan dan budidayanya terbesar di Jawa Barat yang memiliki nilai investasi yang tinggi saat ini," kayanya.
Ia merinci, nilai investasi perikanan yang tinggi itu seiring dengan tingginya permodalan yang dikeluarkan oleh para nelayan, petambak/budidaya ikan dan beberapa petani garam.
Contohnya saja permodalan yang tinggi itu juragan ikan tangkap di Karangsong, dimana setiap kali melaut telah menggelontorkan modal Rp8 miliar, untuk gaji ABK dan biaya persiapan/perbekalan saat melaut," tambahnya.
Dengan begitu, investasi triliun itu di Indramayu secara bertahap masuk dalam Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Indramayu di Tahun 2018 yang mencapai Rp13 miliar per tahun.
"Masuk PAD Kabupaten Indramayu ini dari sektor perikanan mencapai Rp13 miliar per tahun yang masuk khas daerah," ungkapnya. (M.Toyib/Diskominfo Indramayu/toeb)
