:
Oleh MC KAB RAJA AMPAT, Senin, 2 Desember 2019 | 08:15 WIB - Redaktur: Yudi Rahmat - 1K
Raja Ampat, InfoPublik - Pemerintah Kabupaten Raja Ampat Mengadakan Festival Suling Tambur yang rutin diadakan tiap tahunnya. Pada tahun 2019, sebanyak 14 group ikut memeriahkan Festival Suling Tambur yang dilaksanakan di Kampung Pam, Distrik Waigeo Kepulauan, Jumat- Sabtu (29-30/11/2019).
Pada pembukaan, Jumat (29/11/2019), Bupati Raja Ampat Abdul Faris Umlati, SE menjelaskan Festival Suling Tambur merupakan wadah pelestarian budaya dan kearifan lokal masyarakat Raja Ampatr. Ia berharap kedepannya semakin banyak peserta yang terlibat dalam kegiatan tersebut.“Kedepannya hanrus semakin banyak yang ikut, karena ini mengangkat seni budaya khusus suling tambur,” ujarnya.
“Kepada para peserta lomba bahwa pasti ada yang kalah dan menang tetapi tidak berkecil hati bagi yang kalah melainkan menjadikan suatu tantangan agar di tahun depan dapat memberikan yang terbaik di tahun depan,’ ujar AFU, sapaan Abdul Faris Umlati.
Ia pun mengucapkan terima kasih kepada semua panitia dan seluruh masyarakat yang berada di kampung Pam dan kepada para tamu yang datang.“Harapan Saya semoga kedepannya kepada peserta seluruhnya untuk mempersiapkan diri dan sampai ketemu ditahun depan 2020 di Distrik Kepulauan Sembilan Kampung Weijim,” ujar AFU.
Sementara itu, Ketua Panitia Noak Komboy, SH mengatakan dari semua peserta ini kami minta agar mempertahankan ciri khas Alat Suling Tambur dan juga Busana agar menjadi satu penilaian dari juri.
Ia pun berpesan agar memberikan persembahan yang baik dan juga kepada semua peserta bahwa agar semangat walaupun mengingat si siang hari ini yang begitu panas terik. 'pesan Ketua".
Ada empat belar group suling tambur yang meramaikan Festival Suling Tambur Raja Ampat tahun 2019 adalah Group Suling Tambur Group Batanta Utara, Kota Waisai, Saleo, Meos Mansar, Saporkren, Meosmanggara, Manyaifun, Warsambin, Batanta Selatan, Ikan Sembilan, Tiplol Mayalibit, Binsopen, Pyanemo Star, dan Saukabu. (M.Yusup/MC.Raja Ampat)
