Badan Wakaf Al-Qur'anBagikan Al-Quran di Kota Tidore

:


Oleh MC KOTA TIDORE, Jumat, 29 November 2019 | 08:27 WIB - Redaktur: Kusnadi - 532


Tidore, InfoPublik - Sebanyak 5.000 eksemplar Al-Qur'an dibagikan secara gratis oleh Badan Wakaf Al-Qur'an (BWA) di Kota Tidore Kepulauan Propinsi Maluku Utara. Penyerahan Al-Quran  Wakaf secara simbolis ini dilakukan oleh CEO BWA Indonesia Ustad Heru Binawan kepada Walikota Kota Tidore Kepulauan, Capt H.Ali Ibrahim, pada Acara Penyerahan Al-Qur’an Wakaf yang berlangsung di Aula SMA N 1 Kota Tidore Kepulauaan, Kamis (28/11).

CEO BWA Indonesia Ustad Heru Binawan mengatakan,  di Kota Tidore mendapatkan wakaf Al-Quran sebanyak 5.000 eksemplar, untuk Pulau Halmahera mendapatkan 1.000 eksemplar, sedangkan  untuk Kota Tidore Kepulauan  4.000 eksemplar untuk dibagikan kepada perwakilan mesjid, Majelis Ta'lim, TPA dan TPQ se Kota Tidore Kepulauan

"Al-Qur'an yang kami bagi ini merupakan Al-Qur'an Mushaf dan terjemahannya, mudah-mudahan Al-Qur'an dibagikan bisa membantu proses dakwah dan  bisa dimanfaa kan dengan baik, serta ucapan terima kasih kepada Pemerintah dan Masyarakat Kota Tidore Kepulaun atas dukungan sehingga penyerahan wakaf Al-Qur'an bisa berjalan dengan lancar," ungkapnya.

Walikota Kota Tidore dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada Badan Wakaf Al-Qur'an (BWA) dan BAZNAS Kota Tidore Kepulauan yang telah bekerjasama sehingga penyaluran Al-Qur'an Wakaf dapat terlaksana.

"Kami sangat mendukung kegiatan ini sekaligus dalam upaya menjaga dan menguatkan aqidah umat Islam di Kota Tidore Kepulauan. Kegiatan ini juga merupakan bagian dari syi'ar agama, karena mensyi'arkan agama itu merupakan keharusan setiap muslim," katanya.

Ali Ibrahim juga menjelaskan bahwa pada tahun 2017, Pemerintah Daerah bersama Kanwil Kementerian Agama Maluku Utara Kota dan BNN Kota Tidore Kepulauan telah mencanangkan Tidore Kota Santri. "Tentunya penyaluran Al-Qur'an Wakaf hari ini merupakan bentuk dukungan atas apa yang telah dicanangkan dan diupayakan Pemerintah Kota Tidore Kepulauan untuk mewujudkan masyarakat Tidore yang religius dan berperadaban, dimana kegiatan membaca Al-Qur'an merupakan kewajiban yang harus dilaksanakan setiap Muslim di Kota Tidore Kepulauan," katanya.

Disampaikan, pencanangan Tidore Kota Santri merupakan kekuatan moral bagi seluruh masyarakat dan elemen terkait lainya untuk menghidupkan kembali budaya MALU dan TAKUT, yang telah mentradisi dan menjadi bagian dari kearifan lokal secara turun-temurun, yang dalam bahasa Tidore di ebut Mae Se Kolofino. 

Usai penyerahan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tidore Kepulauan Saleh Yasin memberikan apresiasi dan penghargaan kepada BWA atas penyerahan  Al-Qur'an wakaf ini dengan harapan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat Kota Tidore dengan sebaik-baiknya. Mc Tidore