Harneli Mahyeldi Fasilitasi Masyarakat Kurang Mampu

Padang, InfoPublik - Media sosial di lingkup Sumbar sempat dihebohkan dengan kabar penahanan jenazah masyarakat kurang mampu di salah satu rumah sakit di Kota Padang yang tidak dapat membayar administrasi.

Mendengar adanya penahanan jenazah masyarakat kurang mampu tersebut, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Padang Harneli Bahar tidak tinggal diam dan langsung mencarikan solusi.

Salah satunya dengan menghubungi Badan Amil Zakat Nasional (Baznaz) Kota Padang dan Dirut rumah sakit bersangkutan. Bahkan, terdapat kabar bahwa Harneli membayarkan administrasi tersebut.

Terkait kabar TP-PKK Kota Padang yang membayarkan administrasi tersebut, Harneli Bahar mengatakan, dirinya hanya memfasilitasi keluarga dalam pembayaran dan tidak membayarkan.

"Memang, ketika mendapatkan informasi itu saya langsung menelepon pihak Baznas agar dapat memberikan bantuan. Dan pihak Baznas mau membantu sebesar Rp10 juta. Dan kekurangan nantinya akan dicarikan lagi," katanya, Selasa (19/11/2019).

Pada awalnya, saat menghubungi Dirut rumah sakit tersebut, Harneli hanya ingin meminta keringanan untuk pihak keluarga sehingga yang dibayarkan bisa kebih sedikit dan lebih mudah untuk dicarikan.

Namun, pihak rumah sakit ternyata memang tidak memungut biaya dari rumah sakit, baik anggota BPJS atau tidak.

"Saya ingin telepon untuk dapat meringankan, tapi Dirut langsung mengatakan semua gratis untuk rakyat miskin. Dan Dirut juga mengatakan tidak ada penahanan, namun memang aturan diseluruh rumah sakit seperti itu," sebutnya. (MC Padang/ASa/toeb)