Wagub Maluku Penuhi Undangan PMKRI

:


Oleh MC KAB KEP TANIMBAR, Jumat, 15 November 2019 | 15:57 WIB - Redaktur: Noor Yanto - 1K


Saumlaki, InfoPublik - Wakil Gubernur Maluku, Barnabas Orno melakukan kunjungan ke Kabupaten Kepulauan Tanimbar sejak tanggal, 14-15 November 2019. Kunjungan ini merupakan kunjungan perdana, setelah Orno dilantik beberapa waktu lalu sebagai Wakil Gubernur Maluku mendampingi Gubernur Maluku Murad Ismali.

Tujuan utama kunjungan orang nomor dua di Provinsi Maluku tersebut, memenuhi undangan Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Saumlaki, Kabupaten Kepulauan Tanimbar dalam kegiatan Deklarasi Rumah Pancasila.

“Jadi kemarin saya tiba di Saumlaki dari ambon atas udangan PMKRI, organisasi pemuda Katolik. Mereka melakukan Deklarasi Rumah Pancasila dan sekaligus membuat kegiatan Napaktilas Presiden Bung Karno, Presiden pertama RI, Bapak Soekarno,” kata Barnabas Orno di Saumlaki, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku, Jumat (15/11/2019).

Orno menambahkan, Soekarno tiba di Desa Alusi Krawain Kecamatan Kormomolin, Kabupaten Kepulauan Tanimbar pada tanggal, 4 November 1958 menggunakan KRI Yunus dan dikawal oleh dua kapal perang lainnya, masing-masing KRI Berlian dan KRI Pattimura.

“Beliau di atas KRI Berlian, turun di sana.” Ujar pria yang pernah menjabat sebagai Wakil Bupati Maluku Tenggara Barat (sekarang Kepulauan Tanimbar) beberapa waktu lalu.

Menurut Orno, dirinya hadir sebagai keynote speaker (pembicara utama) dalam kegiatan Deklarasi Rumah Pancasila dan sekaligus melakukan Napak tilas perjalanan Presiden Soekarno di desa Alusi Krawain.

“Dalam rangka deklarasi rumah pancasila dan sebagai keynote speaker tentang bagaimana mengutakan, mengimplementasi nilai-nilai Pancasila. Selaigus saya melakukan napak tilas atas permintaan PMKRI,” ujarnya.

Pada akhir rangkaian kegiatan tersebut, Orno meresmikan rumah Pancasila dan melihat serta menikmati langsung kursi/tempat duduk yang pernah dipakai saat melakukan kunjungan ke desa Alusi Krawain.

“Dan ternyata di Alusi Krawain itu kemarin, kita deklarasi dan sekaligus kita resmikan rumah Pancasila yang luar biasa,” ucap Orno.

“Kursi yang pernah Bung Karno duduk di situ pada tanggal, 4/11/1958, kemarin di rumah itu, sekaligus dilakukan kegiatan peresmian sebagai rumah pancasila dan saya merasa sebuah momen yang tidak pernah dibayangkan. Setelah Bung Karno duduk di kursi itu dan kemudian saya datang dan duduk di kursi Bung Karno itu,” tuturnya dengan rasa bangga.

Ditanya tanggapannya terhadap tempat duduk yang pernah digunakan presiden Soekarno dan masyarakat sekitar, menganggapnya sebagai suatu benda sejarah perjalanan persiden pertama tersebut, Orno mengatakan, dapat dijadikan sebagai sebuah sarana promosi pariwisata sejarah bangsa, yang menunjukan bahwa Presiden Soekarno selaku persiden pertama, pernah berkunjung ke kepulauan Tanimbar.

“Setelah saya pulang, saya akan laporkan kepada Pak Gubernur, tentunya juga bersama pemerintah daerah kepulaun Tanimbar, sehingga kalau dapat, dijadikan sebagai sebuah sarana promosi pariwisata,” ujarnya.  (MC MTB/Edwin)