Agar Tepat Sasaran, Bupati Harapkan Lakukan Evaluasi Data KPM

:


Oleh MC KAB SUMENEP, Kamis, 14 November 2019 | 18:23 WIB - Redaktur: Tobari - 219


Sumenep, InfoPublik - Pengolahan data Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) harus terus dilakukan verifikasi dan validasi, agar penerima bantuan itu, akurat dan valid seiring berjalannya waktu.

Data harus di-up date setiap waktu, karena dikhawatirkan ada penerima bantuan kurang mampu saat ini, namun pada bulan-bulan berikutnya sudah tidak berhak menerima program BPNT, akibat yang bersangkutan sudah menjadi orang mampu atau meninggal dunia.

Demikian dikemukakan Bupati Sumenep Dr. KH. A. Busyro Karim, M.Si saat Sosialisasi, Edukasi dan Peluncuran Bantuan Pangan Non Tunai tahun 2019, di Pendopo Agung Keraton Sumenep, Kamis (14/11/2019).

Bupati menyatakan, jumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) BPNT di Kabupaten Sumenep berkurang dari alokasi 128 ribu 16 KPM, karena setelah dilakukan verifikasi oleh Dinas Sosial kecamatan dan desa, ternyata ada masyarakat yang tidak berhak menerima program bantuan sosial itu.

“Awalnya data penerima dari Kementerian Sosial alokasinya sebanyak 128.000 untuk 16 KPM, namun setelah dilakukan verifikasi di lapangan, ternyata yang layak berhak menerima BPNT sebanyak 112.000 untuk 326 KPM,” tuturnya.

Program BPNT adalah transformasi dari Rastra, agar bantuannya lebih tepat sasaran, tepat jumlah dan tepat waktu, bahkan memudahkan penerima manfaat program dalam memilih jenis, kualitas, harga dan bahan pangan.

Ia berharap jajarannya di tingkat kecamatan dan desa untuk membantu pihak terkait dalam melakukan pendataan setiap warga kurang mampu di masing-masing daerahnya.

Harapannya manakala penyediaan data akurat jelas sangat mendukung untuk menyukseskan pelaksanaan bantuan sosial itu.

“Data akurat itu sangat penting, agar bantuan sosial tepat sasaran bagi masyarakat tidak mampu yang berhak menerimanya, sehingga program penanganan kemiskinan yang dilaksanakan pemerintah menuai keberhasilan,” imbuh Bupati dua periode ini.

Sementara Plt Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sumenep Drs. Koesman Hadie, M.Si mengungkapkan, penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai di Kabupaten Sumenep tahun 2019 melalui e-warung yang telah ditunjuk oleh Bank Mandiri sebanyak 402 warung.

“Saya berharap seluruh elemen memberikan dukungan supaya keluarga penerima manfaat mendapatkan akses dalam memanfaatkan bantuannya,” katanya.

Pada kegiatan itu juga dilakukan simulasi tata cara pengambilan dana BPNT oleh salah seorang warga penerima program bantuan melalui e-warung. (Yasik/Fer /toeb)