Wakil Bupati Sampaikan Arahan Presiden Terkait Isu Kesehatan

:


Oleh MC KAB HULU SUNGAI UTARA, Selasa, 12 November 2019 | 17:02 WIB - Redaktur: Tobari - 272


Amuntai, InfoPublik - Sesuai dengan arahan Presiden RI Joko Widodo bahwa ada dua isu kesehatan utama yang harus diselesaikan terkait membangun SDM yang berkualitas, yaitu stunting dan jaminan kesehatan nasional.

Hal itu disampaikan Wakil Bupati Hulu Sungai Utara (HSU) H. Husairi Abdi saat membacakan sambutan tertulis Kementerian Kesehatan RI, dalam Apel Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke - 55 tahun 2019, berpusat di Halaman Kantor Bupati HSU, Selasa (11/12).

Selain itu, adapun ada dua isu kesehatan lainnya yang juga harus diatasi, yaitu tingginya harga obat dan alat kesehatan serta masih rendahnya penggunaan alat kesehatan buatan dalam negeri.

"Hal tersebut akan menjadi fokus perhatian kita bersama untuk dapat segera diupayakan solusinya," ujar Husairi.

Ia juga menambahkan, berbagai keberhasilan pembangunan kesehatan untuk pembangunan SDM telah diraih dari kinerja kabinet lalu yang telah ditandai dengan adanya peningkatan indeks pembangunan manusia Indonesia setiap tahun.

"Dalam kurun waktu 5 tahun angka stunting telah berhasil diturunkan hampir 10%," ucapnya.

Jaminan kesehatan nasional atau JKN telah dilaksanakan sepenuhnya walaupun besar tantangan yang dihadapi dalam penyelenggaraan JKN ini. Peningkatan pemanfataan JKN menjadi bukti bahwa JKN sangat dibutuhkan oleh masyarakat Indonesia.

Mari kita cari solusi bagaimana mengatasi masalah yang dihadapi saat ini dalam memfasilitasi masyarakat untuk mendapatkan akses kesehatan yang lebih adil dan merata.

Melalui momentum hari kesehatan nasional ini kita konsentrasikan segenap potensi kekuatan dan kebersamaan kita untuk menitikberatkan pembangunan generasi sehat yang dilandasi tekad untuk memajukan bangsa.

Berharap kita dapat bekerjasama dengan baik dalam melakukan upaya inovasi untuk percepatan pembangunan kesehatan tanpa menyalahi aturan berlaku sesuai dengan amanat Presiden.

"Khususnya dalam mengentaskan stunting dan memperbaiki layanan kesehatan serta penyediaan obat dan alat kesehatan lokal yang murah berkualitas," katanya. (Diskominfo/ricky/Indah/toeb)