Bupati Sumbawa : PKH Diharapkan Dapat Memutus Rantai Kemiskinan

:


Oleh MC KAB SUMBAWA, Selasa, 5 November 2019 | 07:29 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 543


Sumbawa Besar, InfoPublik - Dinas Sosial Kabupaten Sumbawa menyelenggarakan Rapat Koordinasi (RAkor) Program Keluarga Harapan tahun 2019. Rakor ini  dibuka secara resmi oleh Bupati Sumbawa Di Lantai III kantor Bupati Sumbawa Senin pagi (4/11/2019).

Turut hadir Asisten Administrasi Umum Sekretaris Daerah Kabupaten Sumbawa, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sumbawa, para Camat Se- Kabupaten Sumbawa, Para Kepala Desa dan Lurah Se- Kabupaten Sumbawa, dan tim koordinasi PKH Kabupaten Sumbawa.

Bupati Sumbawa, H.M Husni Djibril menyampaikan, penanggulangan masalah kemiskinan, terdapat beberapa program yang menjadi fokus Pemerintah, salah satunya adalah membangun dan menyempurnakan sistem perlindungan sosial bagi masyarakat miskin.

Program ini bertujuan untuk melindungi penduduk miskin dari kemungkinan ketidakmampuan menghadapi guncangan sosial dan ekonomi. Dimana program teknisnya, salah satunya adalah melalui pelaksanaan program keluarga harapan.

Bupati menilai Program Keluarga Harapan (PKH) pada dasarnya merupakan upaya Pemerintah dalam memberikan perlindungan sosial bagi masyarakat miskin. Sebagai bagian dari upaya penanggulangan kemiskinan melalui pemberian bantuan dana tunai bersyarat, program ini diharapkan dalam jangka pendek mampu membantu keluarga miskin mengurangi beban pengeluaran.

Dalam jangka menengah, PKH  diharapkan mampu menciptakan perubahan perilaku peserta dalam mengakses layanan fasilitas kesehatan, fasilitas pendidikan dan kesejahteraan sosial, sehingga menghasilkan generasi yang lebih sehat dan cerdas.

Dalam jangka panjang, PKH diharapkan dapat memutus rantai kemiskinan antar generasi sekaligus merupakan cikal bakal pengembangan sistem pelayanan pendidikan dan kesehatan, pangan dan gizi termasuk untuk menghilangkan kesenjangan sosial, dan keterasingan sosial yang selama ini melekat pada masyarakat miskin.

Ia juga minta semua pihak untuk dapat mendukung sekaligus memfasilitasi dan membina pelaksanaan program keluarga harapan tersebut sesuai dengan kewenangannya masing-masing.

Dan kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, diharapkan agar dapat mensinkronkan kegiatan-kegiatannya dalam mendukung pelaksanaan PKH di Kabupaten Sumbawa.

Kepada tenaga pendamping sosial PKH, dirinya minta agar menjadikan dirinya sebagai mediator-fasilitator, pendidik sekaligus penghubung antar masyarakat dengan Pemerintah Kabupaten Sumbawa, sehingga dapat memastikan bantuan sosial yang diterima oleh anggota PKH adalah tepat sasaran serta memonitoring pelaksanaan kewajiban sebagai peserta PKH.

Pada muaranya dapat meningkatkan akses terhadap layanan pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan sosial guna meningkatkan taraf hidup masyarakat miskin. “Semoga melalui program PKH yang merupakan tanggung jawab kita bersama ini, dapat menjawab target penurunan angka kemiskinan khususnya di Kabupaten Sumbawa,”imbu8hnya.

Sebelumnya, dalam laporannya Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sumbawa, A. Yani menyampaikan bahwa tujuan dilaksanakan rapat koordinas PKH adalah menyosialisasikan kebijakan – kebijakan Pemerintah dalam pelaksanaan PKH, mengidentifikasi persoalan – persoalan yang timbul di masyarakat terkait PKH dan menemukan alternatif solusi terhadap persoalan – persoalan yang ada.

Peserta rapat koordinasi sebanyak 300 orang yang terdiri atas Tim Koordinasi PKH Kabupaten Sumbawa, Camat se- Kabupaten Sumbawa, Kepala Desa dan Lurah se- Kabupaten Sumbawa, para SDM PKH , Koordinator TKSK Kabupaten Sumbawa dan Koordinator TAGANA Kabupaten Sumbawa. (ra/mckabsumbawa/eyv)