:
Oleh MC KAB SUMBAWA, Kamis, 31 Oktober 2019 | 19:52 WIB - Redaktur: Tobari - 722
Sumbawa Besar, InfoPublik - Apel Pagi kali ini dirasakan berbeda dari hari lainnya. Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Sumbawa Abdul Rahim, S.Sos memimpin Apel Pagi, Kamis (31/10/2019), di Halaman Kantor Bupati Sumbawa.
Apel Pagi diikuti oleh Sekda Sumbawa, Para Asisten Sekda dan Staf Ahli Bupati, Para Kepala Dinas dan ASN di lingkungan Sekretariat Daerah Kabupaten Sumbawa dan Kompleks Kantor Bupati Sumbawa.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Sumbawa yang akan memasuki masa purna bhakti mulai 1 November 2019 ini, memimpin Apel Pagi terakhir, sekaligus berpamitan dengan para ASN di lingkungan Kantor Bupati Sumbawa.
Dalam sambutannya AR, sapaan akrab pejabat yang memiliki masa kerja paling lama ini, mengatakan bahwa ASN tidak perlu resah dengan adanya kebijakan penghapusan Eselon III dan IV.
AR menjelaskan bahwa sesungguhnya wacara penghapusan Eselon III dan IV sudah lama dirancang pada saat Menpan Taufik Efendy pada era Pemerintahan Presiden SBY, dengan sasaran organisasi birokrasi adalah miskin struktur, kaya fungsi.
Sejalan dengan kebijakan itu, bahwa dalam UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara dijelaskan bahwa PNS adalah WNI yang memenuhi syarat, diangkat oleh pejabat pembina kepegawaian untuk menduduki jabatan pemerintahan.
Lebih lanjut AR, mengatakan bahwa memperhatikan UU ASN maka tidak perlu dikhawatirkan karena PNS akan tetap menduduki jabatan.
“Dalam UU ASN sudah disebutkan bahwa jabatan ASN dalam pemerintahan ada tiga yaitu jabatan Pimpinan Tinggi, jabatan Administrasi dan jabatan Fungsional. Jadi jangan khawatir ASN tetap akan menduduki jabatan,” ujar mantan Kepala BKPP ini.
Sebelum berpamitan, AR menceritakan riwayat kerjanya yang dimulai dari sejak tamat SMA menjadi Pegawai Harian Tetap pada tahun 1978 sesuai PP 31 Tahun 1954 tentang Pekerja Pemerintah, kemudian mengikuti ujian penerimaan pegawai dari formasi umum dan diangkat menjadi CPNS pada 1 Januari 1980.
Selama 6 tahun sebagai pegawai di Dinas Pendapatan Kabupaten Dati II Sumbawa, kemudian melanjutkan pendidikan ke APDN Mataram.
Selepas lulus dari APDN Mataram, AR ditempatkan sebagai Sekwilcam Lunyuk selama 3 tahun sebelum diangkat sebagai Kepala Seksi Kependudukan di Bappeda Dati II Sumbawa Tahun 1991.
Di Bagian Kepegawaian Setwilda Tingkat II Sumbawa menjadi tempat tugas yang cukup lama yaitu dari tahuh 1993 sampai 2002 sebelum dimutasikan ke Inspektorat.
Pada tahun 2005 kembali ke Kabupaten Sumbawa dan menjabat sebagai Kepala Bidang Pengembangan Karier dan Mutasi pada BKD Sumbawa setelah sempat menjadi pegawai di Kabupaten Sumbawa Barat pada tahun 2004.
Di BKD, AR yang dikenal sebagai ahlinya masalah kepegawaian dipromosi menjadi Sekretaris BKD Tahun 2008 dan akhirnya dikukuhkan oleh Bupati Jamaluddin Malik menjadi Kepala BKD pada Tahun 2011.
Sebagai aparatur yang sangat memahami masalah pegawai, AR dipindahkan menjadi Inspektur pada tahun 2013. Sehingga pada Desember 2016 dipercaya oleh Bupati Husni Djibril menjadi Asisten Administrasi Umum, setelah sebelumnya sempat menjadi Kepala BP4K Kabupaten Sumbawa.
AR sempat kembali menjadi Kepala BKPP Kabupaten Sumbawa sebelum mengakhiri masa bhakti sebagai Asisten Pembangunan dan Perekonomian Sekda Sumbawa dengan masa kerja 41 Tahun 9 Bulan.
“Bekerja di birokrasi ini, kita dituntun oleh peraturan perundang-undangan maka kuasailah peraturan perundang-undangan dimana kita ditempatkan. Pasti kita sukses dan selamat dalam bekerja”, pesan AR.
Diakhir sambutannya, AR menyampaikan permohonan maaf atas kekhilafan selama bergaul dalam tugas maupun luar tugas. “Selamat bertugas meniti karier bagi rekan-rekan sekalian,” kata AR yang diakhiri dengan salaman bersama dan menikmati hidangan pelepasan pensiun. (ra/mckabsumbawa/toeb)
