:
Oleh MC KAB AGAM, Senin, 21 Oktober 2019 | 13:33 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 1K
Agam, InfoPublik - Seruan dan ajakan Pemerintah Kabupaten Agam dalam mengimplementasikan Gerakan Nagari Madani terus dikampanyekan melalui berbagai kegiatan dan pertemuan dengan masyarakat.
Seperti sosialisasi yang dilakukan oleh Wakil Bupati Agam, Trinda Farhan Satria saat menghadiri pengukuhan pengurus Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau Kecamatan Canduang, Senin (21/10/2019).
Dihadapan puluhan ninik mamak yang hadir, dalam arahannya, wabup menyampaikan, hakikat dan peran LKAAM sebagai pagar nagari di kampung untuk menjaga anak kemenakan agar terjauh dari prilaku menyimpang.
Pentingnya LKAAM sebagai unsur Forkopimda Plus menjadi bagian yang tidak bisa dipisahkan dalam membangun visi misi pembangunan daerah.
Oleh sebab itu, ia mengajak LKAAM yang di dalamnya unsur ninik mamak untuk menggelorakan kembali budaya baliak ka surau dan menghidupkan kembali budaya salingka nagari demi keberlangsungan nilai-nilai luhur budaya Minangkabau.
Hal itu menurutnya, selaras dengan visi dari Gerakan Nagari Madani yang sudah dibangun Pemerintah Daerah yaitu, membangun kembali peradaban masyarakat melalui budaya adat salingka nagari yang berlandasan ABS-SBK.
"Alhamdulillah, secara bertahap selama tiga tahun ini implementasi Gerakan Nagari Madani sudah terasa di tengah masyarakat," ujarnya.
Dirinya juga mengajak ninik mamak untuk mengajak masyarakat untuk membudayakan kembali tradisi baliak ka surau dengan memaknai surau tidak hanya tempat beribadah, melainkan sebagai sentra interaksi sosial masyarakat," pintanya. (MCAgam/Eyv)
