Pemkab Enrekang Berkomitmen Wujudkan Kabupaten Layak Anak

:


Oleh MC KAB ENREKANG, Kamis, 17 Oktober 2019 | 15:22 WIB - Redaktur: Juli - 620


Enrekang, InfoPublik -  Dalam rangka Perayaan Hari Anak Nasional yang jatuh pada  23 Juli, serta  menyongsong Hari Anak Internasional pada 20 November 2019, Dinas Pemberdayaan  Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Enrekang (DP3A), bekerja sama dengan Gugah Nurani Indonesia (GNI) menggelar berbagai kegiatan yang dihadiri 600 Anak dari berbagai tingkatan sekolah di Enrekang.

Acara yang didominasi oleh anak – anak tersebut dipandu Andi Sri Bintang, Siswa SMA Muhammadiyah Enrekang dan Nurfadillah Siswi SMA Negeri 2 Enrekang sebagai MC.

Kegiatan berlangsung di Lapangan Abubakar Lambogo Batili, Kelurahan Galonta, Kecamatan Enrekang,  Kabupaten Enrekang, Kamis (17/10/2019).

Bupati Enrekang H. Muslimin Bando mengatakan, pada perayaan Hari Anak Nasional ini semua sektor harus  komitmen untuk mewujudkan Kabupaten Enrekang Layak Anak dan memberi ruang yang aman untuk Anak. 

Dia mengungkapkan, kasus kekerasan terhadap anak yang ada di Enrekang harus diselesaikan dan dihadapi bersama. “Banyak kekerasan pada anak yang terjadi di Enrekang dan itu harus sama – sama kita cegah, termasuk kekerasan dalam rumah tangga dan kekerasan seksual," ujar bupati.

Menurut bupati, salah satu faktor penyebab banyaknya kasus kekerasan anak adalah akibat perceraian orang  tua. “Anak – anak menjadi broken home dan frustrasi dan ini yang banyak menimbulkan berbagai masalah hukum  pada Anak, di antaranya termasuk cegah pernikahan usia muda, karena ini adalah salah satu pemicu terjadinya  perceraian," pungkas dia.

Dalam Kesempatan ini Bupati Enrekang H. Muslimin Bando juga berbagai Inspirasi dengan 600 anak di Enrekang.

Sementara Magamo, Selaku CDP Menejer GNI mengatakan, keberadaan GNI di Enrekang adalah untuk mendukung program pemerintah dalam hal Pemenuhan Hak Anak demi terwujudnya Kabupaten Enrekang yang Layak Anak. “Saat ini GNI fokus pada sektor, Kesehatan, Ekonomi dan Pendidikan, dengan harapan hak-hak dasar warga Negara dapat terpenuhi,” kata Magamo.

Dalam perayaan HAN kali ini, berbagai kegiatan dilakukan antara lain penandatanganan komitmen Sekolah Ramah Anak oleh bupati beserta jajaran Forkopimda, OPD, guru-guru, camat, kepala desa/kelurahan.

Kegiatannya lain dalam rangkaian hari anak yakni, Kelas Inspirasi, Story Telling Oleh Ibu Nelly, Tarian Tunggal dari SLB Enrekang, tari empat Etnis oleh SMAN 2 Enrekang, Pentas Musik Forum Anak, Hafidz Quran TK Pembina, Drama Musikal SMP Negeri 1 dan Suara Anak Indonesia oleh Forum Anak Massenrempulu Enrekang.

Selain dihadiri Bupati Enrekang H. Muslimin Bando, juga diikuti Wakil Ketua DPRD Enrekang Abdurrahman Dzulkarnain, Kapolres  Enrekang AKBP Ibrahim Aji, Kajari Enrekang Emanuel Achmad, Wakil Ketua Pengadilan Negeri Engrekan Tri  Asmuri Herkutanto. SH. MH,Pimpinan OPD, Camat Sekabupaten Enrekang, Lurah dan Kades, Kepala UPT TK,  SD, SLTP dan SLTA Sederajat dan Ketua Organisasi masyarakat lainnya. (McEnrekang.Lubis)