Kontribusi OPD Dalam Penyebaranluasan Informasi Sesuai Kaidah Jurnalistik

:


Oleh MC Kab Sumbawa Barat, Kamis, 10 Oktober 2019 | 21:44 WIB - Redaktur: Tobari - 446


Sumbawa Barat. InfoPublik - Para Aparatur Sipil Negara diharapkan dapat memberikan informasi sesuai kaidah jurnalistik secara baik dan benar, untuk kecepatan informasi yang akurat serta berkontribusi dalam pencapaian dan program kegiatan di masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Harapan tersebut diungkapkan oleh Sekretaris Dinas Kominfo Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) Ahmad Zaini, saat memberikan sambutan pada acara pelatihan jurnalistik bagi staf media Organisasi Perangkat Daerah di Aula kantor Diskominfo KSB, Nusa Tenggara Barat, Kamis (10/10/2019).

“Melalui pelatihan ini diharapkan Staf OPD mampu memberikan kontribusi melalui informasi yang akurat terkait pencapaian pada program dan kegiatan, yang akan disampaikan kepada publik menggunakan metode jurnalistik yang baik dan benar,” ujar Ahmad Zaini.

Pelatihan ini juga akan menambah pengetahuan dan ketrampilan yang merupakan tuntutan profesionalisme dalam bidang jurnalistik. Mulai dari tehnik penulisan, pengambilan gambar, serta teknik wawancara dengan tetap memperhatikan aktualitas dan kelayakan berita.

"Semoga melalui pelatihan ini dapat meningkatkan ketrampilan admin dan operator sebagai kontributor berita dan informasi serta data publik sehingga menjadi satu kesatuan informasi pembangunan daerah yang akan disajikan secara baik dan benar," ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Forum Komunikasi Wartawan Kemutar Telu (FKWKT) Sumbawa Barat, Andy Saputra, mengatakan sebuah berita yang objektif harus didukung oleh fakta dan data yang kuat serta akurat.

Lebih terperinci Andy mengatakan, terkait dengan Dasar Dasar Jurnalisme, Kode Etik Jurnalis (KEJ), cara meliput berita serta penulisan berita yang baik dan benar.

Menulis berita merupakan suatu upaya untuk bercerita, menerangkan, atau menyampaikan informasi suatu peristiwa dalam bentuk tertulis.

Dalam menulis teks berita, informasi yang ditulis merupakan fakta bukan opini. Selain itu teks berita disusun prinsip 5W + 1H (What, Where, When, Who, Why, How).

Di waktu yang sama, Feryal Mukmin selaku pemateri mengajarkan kepada para peserta bagaimana cara pembuatan judul berita yang baik, benar dan dapat menarik minat pembaca, karena fungsi judul berita antara lain untuk menarik perhatian pembaca, menyimpulkan isi berita, dan melukiskan mood berita.

Keterampilan yang diperlukan dalam menulis judul berita antara lain persepsi yang tepat mengenai berita, penggunaan kata yang luas dan dalam, dan pemahaman tajam tentang struktur kalimat.

"Judul berita berperan penting untuk menggiring pembaca agar menelusuri isi berita," tuturnya. (MC Sumbawa Barat/feryal/saifullah/ toeb)