Kemenpar adakan Pelatihan Presentasi Produk, Branding, Teknik Digital Market di Labuan Bajo

:


Oleh MC KAB MANGGARAI BARAT, Kamis, 10 Oktober 2019 | 17:47 WIB - Redaktur: Noor Yanto - 540


Labuan Bajo, InfoPublik - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Republik Indonesia melalui Deputi Bidang Pengembangan Industri dan Kelembagaan, melakukan kegiatan peningkatan kapasitas usaha masyarakat di kota Destinasi Super Prioritas Pariwisata Unggulan Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Selaku Kassubid Pengembangan Masyarakat Pariwisata Kemenpar RI Rulyta Marsuri Rachmaesa, menjelaskan, melalui pelatihan peningkatan kapasitas di berbagai tempat di indonesia, Kementerian Pariwisata Republik Indonesia saat ini, sedang mendorong terciptanya peningkatan jumlah usaha untuk pertumbuhan ekonomi masyarakat. Hal ini yang menjadi alasan pihaknya mengadakan pelatihan dalam rangka peningkatan kapasitas usaha masyarakat di bidang UMKM.

“Peserta diberikan pelatihan tentang presentasi produk, branding serta teknik digital marketing”, ucap Rulyta Marsuri Rachmaesa kepada media ini pada Kamis (09/10/2019), di Labuan bajo.

Kegiatan yang telah berlangsung selama 2 hari 8-9 Oktober2019 itu, menghadirkan narasumber yang implementatif. Setiap peserta diajarkan membuat kemasan yang menarik dan teknik pengambilan gambar yang baik untuk diunggah di media digital. Selain itu, kegiatan ini diharapkan bisa membangkitkan giat usaha serta bermanfaat bagi puluhan orang perwakilan usaha dan khusunya masyarakat di Labuan Bajo, tambah Rachmaesa.

Senada dengannya, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten (Disparbud) Manggarai Barat Augustinus Rinus (Gusti Rinus), menyambut baik pelatihan tersebut. Pasalnya, pelatihan tersebut sangat bermanfaat terhadap pertumbuhan ekonomi sekaligus mendorong para pelaku usaha mikro kecil dan menengah untuk giat dalam mempromosikan hasil karya mereka kepada dunia luar. Dia melanjutkan saat ini, Indonesia sedang gencar mempromosikan sistim informasi digital 4.0 dan sebagai daerah destinasi unggulan pariwisata, Labuan bajo harus bisa memanfaatkannya dengan baik.

”Kami sedang berjuang, agar pajak dari rumah makan, restaurant serta kapal-kapal yang berlabuh menjadi pendapatan bagi pemerintah daerah, sehingga dapat dilakukan percepatan pembangunan di Labuan Bajo”, tandas Gusti Rinus.

Dia, berharap seluruh peserta pelatihan untuk serius mengikuti kegiatan tersebut. “Kami berharap apa yang sudah di dapat dari pelatihan ini, dijadikan modal kerja dan menjadi berguna bagi usaha dan masyarakat sekitar”, tutup Gusti Rinus.(mckabmanggaraibarat/Louis Mindjo/Syarif ab)