Fairid Ajak Pihak Swasta Berinvestasi di Sektor Pariwisata

:


Oleh MC KOTA PALANGKA RAYA, Rabu, 9 Oktober 2019 | 22:48 WIB - Redaktur: Juli - 178


Palangkaraya, InfoPublik - Wali Kota Palangkaraya Fairid Naparin mengajak sekaligus mendorong  pihak swasta untuk bisa melirik peluang investasi di sektor kepariwisataan.

Ajakan tersebut disampaikan wali kota saat diwawancara usai membuka pelatihan pemandu wisata alam pedesaan perkotaan, Rabu (09/10/3019), di ballroom salah satu hotel di Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah.

Lebih lanjut Fairid mengungkapkan, potensi-potensi  kepariwisataan yang ada di Kota Palangkaraya harus mampu dioptimalkan seluas-luasnya oleh semua pihak, baik masyarakat maupun pihak swasta itu sendiri. Terlebih bila dilakukan dalam bentuk investasi.

"Pemerintah daerah itu sejatinya hanya sebagai fasilitator, sementara dalam pengembangannya tentu tidak lepas dari peran pihak swasta atau pelaku kepariwisataan dalam mengemasnya," ungkap dia.

Lebih lanjut Fairid mengatakan, apabila berbicara pengembangan wisata di Kota Cantik Palangkaraya, tentu ada banyak hal yang harus dilakukan. Terlebih upaya menggali dan mengelola  potensi-potensi pariwisata yang hingga kini belum bisa dilakukan secara maksimal, karena itu, sebagai upaya mengembangannya kepariwisataan tentu diperlukan dukungan banyak pihak dalam pegembangannya.

"Pemerintah daerah tentu ada keterbatasan. Terutama dalam menyelenggarakan infrastruktur pendukung. Maka itulah peran investor atau swasta diperlukan untuk berinvestasi dalam membangun sektor pariwisata ini," ujarnya.

Ditambahkan Fairid, pihak swasta ataupun pihak ketiga termasuk juga para pelaku dan penggiat usaha pariwisata, setidaknya dapat mengambil peran penting membantu pemerintah daerah, dalam membangun sektor kepariwisataan.

“Seperti hari ini ada kegiatan pelatihan, tentunya ini bernilai positif agar para pemangku kepentingan ini bisa memiliki banyak wawasan dan informasi serta menjadi pembelajaran bagaimana  mengembangkan pariwisata khususnya di Kota Palangka Raya," ujarnya.

Adapun Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Palangkaraya, Iin Andriani mengungkapkan, kegiatan pelatihan tersebut digelar sebagai upaya memberi wawasan dan pengetahuan kepada banyak pihak, Baik dari unsur ASN, pelajar dan juga pelaku usaha pariwisata dalam mengasah pengetahuannya di bidang kepariwisataan.

"Kepariwisataan Kalteng, khususnya Kota Palangkaraya untuk masa-masa akan datang merupakan pariwisata penyangga dari kepariwisataan ibu kota negara yang baru nantinya. Maka itu dari dini sektor pariwisata kita harus berbenah," tandas dia. (MC. Isen Mulang.1)