:
Oleh MC KAB RAJA AMPAT, Senin, 7 Oktober 2019 | 22:16 WIB - Redaktur: Juli - 2K
Raja Ampat, InfoPublik - Sebanyak 780 pengawai honorer di Lingkungan Pemda Raja Ampat mengikuti kegiatan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Pembinaan Mental dan Disiplin (Bintaplin) yang berlangsung di Waisai, Ibu Kota Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat.
Kegiatan yang dipusatkan di Pantai Waisai Torang Cinta (WTC), Distrik Kota Wiasai ini dibuka resmi Asisten I Setda Raja Ampat Muhidin Umalelen, mewakili Bupati Raja Ampat, Abdul Faris Umlati, Senin (7/10/2019).
Bupati Raja Ampat dalam sambutan tertulis yang dibacakan, Muhidin Umalelen menjelaskan, ada tiga indikator utama yang melekat dalam diri aparatur pemerintah yakni loyalitas, kinerja dan disiplin dalam mendorong penyelenggaran pemerintahan yang baik.
“Sebagai aparatur pemerintah, baik Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun honorer dituntut memiliki tiga nilai tersebut dalam rangka mendorong penyelenggara roda organisasi pemerintah yang baik,” tegas Muhidin Umalelen.
Dia menjelaskan, saat ini Pemerintah Kabupaten Raja Ampat menerapkan kebijakan Tunjangan Perbaikan Penghasilan (TPP), dimana syarat utama penerimaan TPP adalah loyalitas, kinerja dan disiplin.
“Pemerintah butuh aparatur yang loyal, kinerja dan disiplin. Siap dan sigap dalam melaksanakan tugas dan pengabdian kepada masyarakat,” tambah dia.
Kepada peserta, Umalelen berharap mengikuti Diklat dengan serius sehingga membawa manfaat bagi peribadi maupun peningkatan pelayanan aparatur kepada masyarakat. “Apa yang dibuat hari ini tentunya akan bermakna dan bermanfaat besar bagi perkembangan kepribadian, tetapi juga bagi pembangunan Raja Ampat,” katanya.
Dalam kegiatan yang berlangsung sampai dengan 11 Oktober 2019 ini, Pemerintah Kabupaten Raja Ampat bekerja sama dengan Komando Distrik (Kodim) 1805 Raja Ampat sebagai instruktur dan pelatih, dan kegiatan ini merupakan tahap kedua setelah pada 2018 melaksanakan kegiatan serupa dengan peserta yang berbeda.
Komandan Kodim (Dandim) 1805 Raja Ampat, Letkol. Inf. Josep Paulus Kaiba mengharapkan peserta untuk memiliki kesabaran yang tinggi. Baginya, kesabaran itu sebagai hal utama dalam mempersiapkan diri dalam menghadapi kepentingan yang lebih tinggi.
“Saya berharap selama kegiatan ini berlangsung peserta harus memiliki kesabaran yang mendalam dan tinggi, dimana kita disiapkan untuk suatu kepentingan yang tinggi dan besar. Bukan hanya kepentingan bagi perorangan tetapi juga untuk bangsa dan negara,” ujar Letkol. Inf.Josep Paulus Kaiba.
Pembukaan Diklat Bintaplin ini dihadiri sejumlah pejabat di Lingkungan Pemda Raja Ampat, Para Perwira dan prajurit TNI Kodim 1805 Raja Ampat selaku instruktur dan pelatih serta sejumlah ASN di Lingkungan Pemda Raja Ampat. (Imha Alawohit/Petrus Rabu/MC Raja Ampat)
