:
Oleh MC KAB MERAUKE, Rabu, 18 September 2019 | 07:13 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 499
Merauke, InfoPublik - Tepat pada Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) 2019, khusus Bandar Udara Mopah Merauke, ada beberapa poin yang menjadi perhatian serius, terutama meningkatkan keamanan dan keselamatan penerbangan.
Selain itu, peningkatan pelayanan kepada masyarakat pengguna transportasi udara dan melengkapi maupun perbaiki peralatan bandara. Selanjutnya, sebelum bandara kelas satu diresmikan menjadi bandara internasional, terlebih dahulu harus mengkantongi sertifikasi operasional terminal dari Direktorat Bandar Udara.
"Jadi sebelum bandara internasional diresmikan, kita harus punya sertifikasi yang dikeluarkan oleh Direktorat Bandar Udara,"ujar Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Merauke, Agus Irianto kepada wartawan usai upacara peringkat hari perhubungan nasional di Halaman Kantor Otoritas Bandara Wilayah X, Selasa (17/9/2019).
Menurutnya, saat ini dari segi keamanan di Bandara Mopah masih ada kekurangan. Pagar masih belum selesai dikerjakan, sehingga masih ada lalu lintas orang dan hewan di kawasan runway. Keadaan ini menyebabkan terjadinya pencurian dan pengerusakan fasilitas pendukung keamanan dan keselamatan penerbangan.
Guna menekan persoalan diatas, petugas lebih tingkatkan pengamanan melalui patroli gabungan setiap hari siang dan malam guna menjaga keutuhan fasilitas yang ada.
Meski demikian, lanjut kabandara, arus lalu lintas penerbangan masih berjalan normal, aman dan lancar. Saat ini maskapai yang melayani penerbangan ke Merauke di antaranya, Batik Air, Lion Air, Garuda dan Trigana Air serta penerbangan perintis daerah pedalaman dengan menggunakan pesawat kecil.
Kesempatan yang sama Kepala Otoritas Bandara (Otban) Wilayah X, Usman Effendy menyebutkan, Otban Wilayah X mempunyai wilayah kerja di 35 UPBU, 5 Satuan Pelayana (Satpel) Bandara dan 164 lapangan terbang (Lapter) perintis.
"Dari 35 UPBU itu sudah terdapat fasilitas yang cukup memadai, sedangkan Lapter sendiri masih seadanya saja. Disamping itu, pada UPBU, masih kekurangan jumlah SDM yang perlu ditingkatkan lagi," tandasnya.(McMrk/geet/Af/Eyv)
