Kelas Belajar Iprahumas Diperlukan

:


Oleh MC Kabupaten Semarang, Senin, 9 September 2019 | 20:43 WIB - Redaktur: Tobari - 1K


Bandung, InfoPublik - Kegiatan Kelas Belajar Ikatan Pranata Humas Indonesia (Iprahumas) sangat perlu diselenggarakan, khususnya untuk meningkatkan kapabilitas Pranata Humas Indonesia.

Melalui acara seperti ini upaya LIPI dapat membangun kolaborasi dengan memperkuat organisasi profesi kehumasan di tingkat pemerintahan.

Demikian antara lain yang disampaikan Plt. Kepala Biro Kerja sama, Hukum dan Humas Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Mila Kencana saat kegiatan Kelas Belajar Iprahumas di Gedung 10 LIPI, Cisitu, Bandung Jawa Barat, Kamis (5/9) siang.

Lebih lanjut, ia menegaskan, tema kegiatan “Menulis Proposal Karya Tulis ilmiah” ini sangat sesuai dengan kebutuhan para Pranata Humas, khususnya di lembaga litbang.

“Untuk mengenalkan hasil riset melalui publikasi ilmiah perlu di asah lebih dalam, tentunya dengan tulisan yang sesuai dengan kaidah-kaidah penulisan ilmiah, “ terang Mila

LIPI kata Mila, adalah lembaga riset pertama di Indonesia yang usianya sudah mencapai 52 tahun. LIPI memiliki tanggung jawab dalam pengembangan ilmu pengetahuan.

Meliputi Science for Science untuk memproduksi riset dasar, Science for Stakeholder atau kontribusi ilmu bagi kebijakan negara dan memberikan nilai tambah bagi kehidupan bangsa.

"Serta Science for Scientific Community atau fungsi ilmu untuk mencerdaskan bangsa lewat kebermanfaatan dari hasil-hasil risetnya kepada komunitas ilmiah,” terangnya.

Diungkapkan Mila, mengenai promosi riset LIPI pada masyarakat, selain berupa terbitan publikasi ilmiah juga mengenalkan hasil riset melalui kegiatan yang dapat diterima oleh generasi milennials.

“Ada 200 kegiatan yang dilakukan, dengan menampilkan gelaran : Indonesia Science Expo (ISE), Milennial TalkMedia Relation berupa liputan, Out LateMedia TourMedia MonitoringIce Breaking, Science Movie, Science ArtScience ShowGamesWorkshopTalkshow, pameran, menulis berita di media cetak/online, TV dan radio,” paparnya.

Lebih jauh dikatakan Mila, dari sejumlah kegiatan tersebut, juga dilakukan Pekan Ilmiah Remaja (PIR) hasil kerjasama dengan pemerintah daerah diantaranya terkait metode untuk penulisan karya tulis ilmiah.

Nara sumber lainnya dari Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung, Hanny Hafiar (Dosen) dalam kesempatan yang sama mengatakan, untuk menguasai metodologi dalam penulisan karya tulis ilmiah adalah yang utama harus diketahui, Konsep, teori ilmiah dan metode adalah prinsip dasar sebagai acuan belajar dari hasil riset yang sudah dipublikasikan, untuk memperkaya ide-ide topik penulisannya.

”Umumnya untuk mengetahui metodenya seperti apa, yang perlu dibaca dari artikel nya adalah: judul, abstrak, simpulan dan metode penelitian. Pungkasnya,” paparnya.

Sementara itu Ketua Umum Iprahumas Dyah R. Sugiyanto dalam sambutannya menyampaikan, terima kasih atas dukungan LIPI untuk program Kelas Belajar Iprahumas ini.

Sementara peserta Kelas Belajar ini tampak hadir ± 76 peserta, yang berasal dari anggota Iprahumas dan non anggota Iprahumas, dari Bandung, Semarang, Ungaran, Pati, Surabaya, Kediri, dan Sulawesi.

Sebelumnya acara tersebut diawali dengan kunjungan ke laboratorium multi media, yakni nonton bareng di theather room Balai Informasi Teknologi, LIPI Bandung; dilanjut dengan sosislisasi program kehumasan LIPI, serta pelatihan penulisan proposal Karya Tulis Ilmiah. (L/toeb)